Rawon
Kuliner Nusantara Indonesia Makanan Khas Jawa timur

Rawon adalah hidangan tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Jawa Timur, terutama dikenal di Surabaya. Hidangan ini termasuk dalam kategori sup, tetapi memiliki ciri khas warna hitam pada kuahnya. Berikut adalah beberapa elemen utama yang menjadikan rawon unik:
-
Keluak: Bumbu utama yang memberikan warna hitam pada kuah rawon berasal dari keluak, yang merupakan biji dari tanaman kluwak. Keluak memiliki sifat pewarna alami yang memberikan warna gelap pada kuah rawon dan juga memberikan rasa khas yang sedikit pahit.
-
Daging Sapi: Rawon umumnya menggunakan daging sapi sebagai bahan utama. Potongan daging sapi biasanya direbus dalam kuah rawon hingga empuk dan bumbu meresap.
-
Bumbu-bumbu: Selain keluak, bumbu-bumbu lain yang digunakan dalam pembuatan rawon meliputi bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, lengkuas, daun salam, serai, dan garam. Semua bumbu ini memberikan cita rasa yang kaya dan kompleks pada kuah rawon.
-
Pelengkap: Rawon biasanya disajikan dengan pelengkap seperti nasi putih, tauge, telur asin, daun bawang, dan kerupuk. Kombinasi berbagai bahan ini menambah kelezatan hidangan dan memberikan variasi tekstur dan rasa.
Proses pembuatan rawon melibatkan merebus daging sapi dengan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan dan keluak hingga daging matang dan kuah bumbunya meresap. Hasilnya adalah sup berwarna hitam pekat yang lezat dan kaya rasa.
Rawon menjadi salah satu hidangan yang cukup populer di Indonesia, dan variasi resep dapat ditemukan di berbagai daerah. Hidangan ini merupakan bagian penting dari warisan kuliner Indonesia yang kaya dan beragam.
Berikut adalah resep dasar untuk membuat Rawon, hidangan khas Jawa Timur:
Bahan-bahan:
Kuah Rawon:
- 500 gram daging sapi (potong sesuai selera)
- 2 liter air
- 3 lembar daun salam
- 2 batang serai (memarkan)
- 2 cm lengkuas (memarkan)
- 5 lembar daun jeruk
- Garam secukupnya
Bumbu Halus:
- 8 butir keluak (direndam dalam air garam selama beberapa jam)
- 5 siung bawang putih
- 8 butir bawang merah
- 2 sendok teh ketumbar
- 1 sendok teh merica
- 1 sendok teh kunyit bubuk
Bahan Pelengkap:
- Tauge (direbus sebentar)
- Telur asin (rebus dan belah dua)
- Daun bawang (iris halus)
- Sambal terasi atau sambal rawon siap pakai
- Kerupuk (opsional)
Langkah-langkah:
-
Persiapan Keluak:
- Rendam keluak dalam air garam selama beberapa jam. Setelah itu, cuci bersih dan kupas kulitnya. Jangan khawatir jika keluak terlihat gelap, karena inilah yang memberikan warna hitam pada rawon.
-
Pembuatan Bumbu Halus:
- Haluskan keluak bersama bawang putih, bawang merah, ketumbar, merica, dan kunyit bubuk.
-
Memasak Daging Sapi:
- Rebus daging sapi dalam air hingga empuk. Tambahkan daun salam, serai, lengkuas, daun jeruk, dan garam.
-
Menyeduh Bumbu Halus:
- Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
-
Menyusun Kuah Rawon:
- Masukkan bumbu halus yang telah ditumis ke dalam rebusan daging sapi. Aduk rata dan biarkan mendidih hingga bumbu meresap.
-
Pengaturan Rasa:
- Koreksi rasa dengan menambahkan garam sesuai selera.
-
Penyajian:
- Sajikan rawon dalam mangkuk. Tambahkan tauge, telur asin, dan daun bawang sebagai pelengkap. Sajikan dengan nasi putih, sambal terasi, dan kerupuk (jika diinginkan).
Selamat mencoba membuat Rawon! Pastikan untuk menyesuaikan bumbu dan tekstur sesuai dengan selera pribadi Anda.
What's Your Reaction?






