Latest Indonesian Stock Market Update: Policy Shifts Impact Investor Sentiment
Indonesian stock market update — IHSG drops after cabinet reshuffle, rupiah weakens, and new finance minister injects Rp200 trillion liquidity to stabilize banks.

Jakarta, Indonesia — Pasar saham domestik sedang berguncang di tengah dinamika kebijakan fiskal dan geopolitik terbaru. Berikut ulasan lengkap untuk investor dan penggiat pasar modal:
1. Guncangan Kabinet dan Dampaknya pada IHSG
Reshuffle besar-besaran di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan utama. Menteri Keuangan terkemuka Sri Mulyani Indrawati secara mendadak digantikan oleh ekonom Purbaya Yudhi Sadewa. Keputusan ini memicu penurunan tajam di pasar: IHSG turun sekitar 1,3%-1,8%, sementara rupiah melemah antara 0,5%–1% dalam reaksi awal investor.ReutersFinancial TimesAP News
Purbaya kini bertugas menjaga stabilitas ekonomi sambil mendukung pertumbuhan ambisius. Namun, pasar masih menunggu sinyal keberlanjutan kebijakan dan kejelasan arah finansial ke depan.Reuters+1
2. Bank Sentral dan Pemerintah Siapkan Suntikan Likuiditas
Menteri Keuangan baru mengumumkan rencana memasukkan dana hingga 200 triliun rupiah dari kas pemerintah untuk meningkatkan likuiditas perbankan. Kebijakan ini muncul karena perlunya menstabilkan sistem keuangan di tengah perlambatan ekonomi dan kebutuhan mendesak akan perbaikan arus kredit. Bank Indonesia diminta untuk tidak menyerap kembali suntikan ini guna mendukung perekonomian riil.Reuters
3. Pergerakan IHSG dalam Beberapa Sesi Terakhir
Pada sesi perdagangan terbaru, indeks IHSG menunjukkan sedikit pemulihan sekaligus fluktuasi tinggi. Pada 8 September 2025, IHSG berada di kisaran 7,767 poin, turun sekitar 1,28% dari sesi sebelumnya. Meski demikian, selama sebulan terakhir IHSG tercatat naik sekitar 2,12% dan membaik 0,83% dibanding tahun sebelumnya, mencerminkan potensi rebound jangka pendek.Trading Economics
Sementara itu, CNBC Indonesia mencatat IHSG dibuka naik 0,59% ke level 7,673,58, didukung oleh transaksi sekitar Rp 486,3 miliar. Saham-saham unggulan seperti BBCA, ANTM, BMRI, dan BBRI menjadi fokus investor.CNBC Indonesia
4. Sentimen Pasar dan Tantangan Ke Depan
Dampak reshuffle soal menteri keuangan memicu gejolak kepercayaan investor, terutama setelah efek domino penurunan IHSG dan pelemahan rupiah. Investor menjadi lebih waspada terhadap prospek kebijakan fiskal yang bisa lebih longgar.
Namun, upaya stabilisasi melalui suntikan likuiditas dan sinyal optimis dari menteri keuangan baru memberi harapan bahwa pasar akan menemukan pijakan baru dalam beberapa waktu mendatang.
Ringkasan Poin Utama:
Faktor | Dampak |
---|---|
Reshuffle menteri keuangan | IHSG turun tajam, rupiah melemah |
Suntikan likuiditas Rp200 triliun | Diharapkan dorong stabilitas perbankan |
Fluktuasi IHSG | Dinamis, sinyal pemulihan jangka pendek |
Sentimen pasar | Waspada, tapi ada harapan pemulihan |
Semoga update ini membantu kamu yang lagi awasin pasar modal Indonesia—baik sebagai investor, UMKM pengembang, maupun pengguna platform finansial seperti Japripay. Dengan arah kebijakan yang lebih jelas, Investor Bisa lebih tenang merencanakan strategi jangka pendek dan panjang.
What's Your Reaction?






