Kunjungan CEO Japripay ke Aceh: Perkuat Komitmen Digitalisasi UMKM dan Masyarakat
CEO Japripay melakukan kunjungan ke Aceh, Serambi Mekkah, untuk memperkenalkan program Japripay kepada UMKM dan masyarakat. Acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong digitalisasi, pemberdayaan usaha kecil, serta memperkuat komitmen Japripay membangun ekosistem ekonomi digital di Indonesia.

Suasana penuh kehangatan terlihat dalam kunjungan CEO Japripay ke Kota Serambi Mekkah, Aceh. Kehadiran beliau menjadi momentum penting dalam membangun komitmen membesarkan Japripay sekaligus memperkenalkan berbagai program manfaat yang ditawarkan kepada UMKM dan masyarakat luas. Acara yang dihadiri ratusan peserta ini berlangsung khidmat dan antusias, mencerminkan besarnya harapan masyarakat terhadap hadirnya solusi digital yang nyata untuk mendukung perekonomian daerah.
Dalam kesempatan tersebut, CEO Japripay menegaskan bahwa Aceh memiliki potensi besar, baik dari sisi UMKM, perdagangan, maupun ekonomi kreatif. Japripay hadir sebagai jawaban atas kebutuhan digitalisasi transaksi, pemberdayaan usaha kecil, hingga peningkatan literasi keuangan di masyarakat. Dengan semangat “dari daerah untuk Indonesia”, Japripay ingin memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat, mulai dari pedagang kecil, pengusaha lokal, hingga generasi muda, dapat merasakan manfaat langsung dari inovasi teknologi finansial.
Tidak hanya sekadar aplikasi pembayaran, Japripay memaparkan berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Mulai dari dukungan modal usaha, layanan e-commerce terintegrasi, pembayaran PPOB, hingga sistem referral dan lisensi yang membuka peluang pendapatan tambahan bagi para pengguna. Program-program ini diharapkan mampu menjadi jembatan bagi UMKM di Aceh untuk menembus pasar nasional bahkan global.
Antusiasme peserta terlihat jelas saat sesi tanya jawab. Banyak pelaku UMKM mengungkapkan rasa optimis bahwa Japripay dapat menjadi mitra strategis dalam memperkuat bisnis mereka. Dukungan nyata yang ditawarkan Japripay—seperti biaya layanan yang kompetitif, sistem yang transparan, hingga peluang kemitraan—dinilai sangat relevan dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini.
Kunjungan ini juga menjadi simbol komitmen Japripay untuk merangkul daerah-daerah yang dikenal religius dan berbudaya kuat, seperti Aceh. Dengan landasan nilai keberkahan, kejujuran, dan gotong royong, Japripay berupaya menghadirkan ekosistem digital yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai masyarakat setempat.
Acara ditutup dengan pesan inspiratif dari CEO Japripay bahwa perjalanan besar selalu dimulai dari langkah kecil bersama. Japripay mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk bergabung dalam gerakan ekonomi mandiri melalui platform ini. Dengan kolaborasi yang kuat, Aceh dapat menjadi role model digitalisasi UMKM yang sukses dan memberi kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
What's Your Reaction?






