Apa maksud Japri Pay akan Tambah Proyek menjadi Status E-Wallet?

Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, bahwa CEO PT. Japri Pay Nusantara Bpk. Wandy Roesandy, S.T. akan tambahkan 4 Proyek baru di aplikasi Japri Pay, di antaranya OJOL & E-Wallet setelah Reward Saham Pra IPO Japri Pay sebanyak 300 miliar lembar habis diakuisisi oleh CO-Owner Japri Pay, yang artinya saat Topup dan transaksi sudah tak ada lagi Reward saham.

Lantas, Apa Maksudnya Status Japri Pay jadi E-Wallet?

Perusahaan Fintech lainnya seperti OVO, DANA, GOTO (dengan E-Wallet Gopay), Shopee (dengan E-Wallet ShopeePay), itu semua sudah berstatus E-Wallet. Dan itu artinya sudah kerjasama dengan BI (Bank Indonesia). 

E-Wallet atau disebut juga dompet digital, adalah sebuah layanan berbasis aplikasi yang memudahkan penggunanya untuk menyimpan uang serta menggunakannya sebagai metode pembayaran. Misalnya, kamu bisa menggunakannya untuk membeli voucher digital atau melakukan pembayaran barang dari e-commerce.

KELEBIHAN E-WALLET :

1️⃣. Simpanan Saldo bisa sampai 20 Juta rupiah.

2️⃣. TopUp bisa otomatis tanpa perlu Konfirmasi ke CS atau Admin, dan bisa 24 jam full nonstop.

3️⃣. TopUp bisa pakai Virtual Bank Account. Misalkan Anda mau TopUp via BCA, itu cukup memasukkan Kode Virtual E-Wallet dibarengi nomor Hp yang terdaftar di aplikasi. Contoh jika di aplikasi Dana itu Kode virtual account di BCA 3901 diikuti nomor HP, sehingga jadi 39010857xxxxx, atau jika di ShopeePay itu Kode Virtual Account di BCA 122 ditambah nomor HP, sehingga menjadi 1220857xxxxxx.

4️⃣. Aplikasi akan Terdaftar dan Bekerjasama dengan BI (Bank Indonesia). 

5️⃣. Transfer Saldo ke Bank manapun bisa dilakukan secara Instant dan 24 jam full dalam sehari nonstop.

6️⃣. Akan menjadi alat pembayaran untuk Merchant atau e-commerce manapun yang bekerjasama. Misal PT Seblak 212 kerjasama dengan Japri Pay, maka Anda bisa beli seblak 212 dengan Saldo Japri Pay lewat menu Bayar atau QRIS di Japri Pay.

Dan masih banyak keunggulan lainnya jika Japri Pay sudah berstatus E-Wallet.

Mengapa tidak dari sekarang saja Japri Pay berstatus E-Wallet?

Tidak semudah itu Bosquuh, sodarakuuh, Bestiee...hehe

Untuk Berstatus E-Wallet itu banyak syarat-syarat dari Pemerintah, di antaranya butuh Dana yang lumayan besar, karena harus ada jumlah Dana Float minimal Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) & wajib terlebih dahulu memperoleh izin dari Bank Indonesia.

Sumber Resmi : https://www.bi.go.id/id/publikasi/peraturan/Pages/PBI-200618.aspx

Kenapa Perushaan Fintech Lain itu sudah E-Wallet sementara Japri Pay belum?

Yah jelas, karena mereka dapat Suntikan Dana puluhan Miliar rupiah bahkan Triliunan rupiah dari Para Sultan & Cukong2 di masa StartUpnya, sehingga pemilik saham Pra IPOnya juga bukan rakyat biasa seperti Kita, yaitu para Cukong-cukong penyuntik Dana itu. Beruntung di Japri Pay Kita bisa jadi pemegang saham Pra IPOnya layakanya para Cukong-cukong di Perusahaan lain.

Jadi, jika Anda saat ini bertanya-tanya kenapa TopUp di Japri Pay itu caranya beda dengan aplikasi lain yang sudah akrab dengan Anda, yaitu harus konfirmasi dan segala macam, itu karena Japri Pay belum berstatus E-Wallet, sebab masih dalam masa StartUp (rintisan) dan belum membuka Full Suntikan Dana besar-besaran dari para Cukong. Jika menerima full suntikan Dana dari Cukong-cukong, yah jelas saya dan Anda tidak akan kebagian saham Pra IPOnya Japri Pay, gitu loh Bosss....

Jangan menunggu Japri Pay berstatus E-Wallet baru Anda akan giat kumpulkan saham & bahkan ingin Borong Paket Konter, karena jika Japri Pay sudah berstatus E-Wallet, maka saham Pra IPO dari Reward Topup, Transaksi paket konter dll itu sudah dalam masa penutupan. Jika saham Gratis sudah ditutup, maka topup, transaksi dan lain-lain serta Paket Konter juga tidak akan ada lagi Reward saham Pra IPOnya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan langka dan sangat luar biasa ini. 

Salam Japri Pay Milik Kita Bersama