Komunitas Syariah Investasi Generation Gelar BASIG 2025, Angkat Tema Wakaf Saham
Senin, 8 September 2025

Bandung - Komunitas Sharia Investor Generation (SIG)kembali mengadakan acara tahunan Bandung Sharia Investor Gathering (BASIG) 2025 pada Senin, 8 September 2025. Bertempat di Bursa Efek Indonesia KP Jabar, Jalan PHH Mustopa No. 35 Bandung, kegiatan berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.30 WIB dengan mengangkat tema “Mengenal Wakaf Saham, Langkah Kecil Menuju Amal Jariyah Berkelanjutan.”
Acara ini menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidang pasar modal syariah dan filantropi, yakni Aldiansah Akbar dari Sharia Capital Market Division PT Bursa Efek Indonesia, Helfa Helmy selaku Branch Manager PT MNC Sekuritas Bandung, serta Didi Sabir, Chief Marketing Officer Rumah Zakat. Ketiganya membahas secara mendalam potensi wakaf saham sebagai instrumen baru dalam menyalurkan amal jariyah yang berkelanjutan sekaligus mendorong literasi keuangan syariah di kalangan generasi muda.
Dalam wawancaranya dengan awak media, Abdulatif Khoir Damanik, Ketua Pelaksana BASIG 2025, menyampaikan bahwa acara ini akan dijadikan agenda tahunan komunitas. “Tahun ini kita mengangkat tema filantropi, supaya para investor muda tidak hanya berpikir mencari cuan dunia, tetapi juga menabung cuan untuk akhirat. Ada keseimbangan antara duniawi dan ukhrawi,” ujarnya.
Khoir menambahkan, BASIG 2025 kali ini lebih dikhususkan untuk kalangan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Bandung. Menurutnya, langkah ini diambil untuk menanamkan pemahaman sejak dini bahwa investasi syariah dapat diarahkan tidak hanya untuk keuntungan finansial pribadi, tetapi juga untuk kemaslahatan umat melalui instrumen wakaf saham.
Selain itu, Khoir mengungkapkan rencana besar komunitas untuk menggelar acara lanjutan pada 20 September 2025 mendatang. “Kalau acara hari ini terbatas untuk mahasiswa, nanti kita akan buat acara besar yang terbuka untuk umum. Di sana kita juga akan mengadakan program wakaf saham ke lembaga wakaf sebagai implementasi nyata dari tema yang diusung,” jelasnya.
Harapan utama dari penyelenggaraan BASIG adalah semakin majunya pasar modal syariah di Indonesia. Khoir menekankan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui produk-produk syariah yang tersedia di pasar modal. Dengan adanya BASIG, ia berharap akan lahir generasi investor muslim yang lebih sadar akan potensi instrumen syariah, baik untuk kebutuhan finansial maupun untuk amal jariyah.
Komunitas Sharia Investor Generation (SIG) sendiri beranggotakan sekitar 15 orang pengurus yang berbasis di Bandung. Abdulatif, yang telah berpengalaman sebagai trader sejak tahun 2022, menegaskan komitmen komunitasnya untuk terus mendampingi anak muda dalam belajar investasi syariah. “Kami ingin membuktikan bahwa investasi syariah itu bukan hanya soal keuntungan materi, tapi juga keberkahan dan keberlanjutan amal,” pungkasnya.
What's Your Reaction?






