SOSOK Simon Cowell, Juri AGT Didesak Mundur Gegara Beri Golden Buzzer ke Putri Ariani
Belakangan ini, Simon Cowell menjadi pusat perhatian setelah memberikan golden buzzer kepada Putri Ariani (17), seorang musisi dan penyanyi tuna netra asal Indonesia. Tindakan Simon tersebut mendapatkan banyak pujian. Namun saat ini, ia malah mendapat kritikan yang cukup banyak. Ia dianggap terlalu lembut dalam ajang AGT. Bahkan, media asing Daily Mail mengusulkan agar ia diganti. Simon Cowell sering menunjukkan belas kasihan kepada para peserta AGT. Hal ini dianggap membuat AGT menjadi kurang menarik. Penggemar America's Got Talent meminta agar juri kontroversial Howard Stern kembali ke AGT. Hal ini terjadi setelah mereka menganggap Simon Cowell telah menjadi terlalu 'empatis'. Sementara itu, Simon Cowell sendiri mengakui adanya perubahan dalam dirinya. Terutama setelah ia menjadi seorang ayah pada tahun 2014. Meskipun kepekaan yang dimiliki Simon selama bertahun-tahun disukai oleh sebagian besar masyarakat, ada penonton yang merindukan juri yang 'kejam'. Beberapa pengamat percaya bahwa sejak Simon menggantikan Howard (69) di AGT pada tahun 2015, acara tersebut menjadi 'lemah dan membosankan'. Ada juga yang berpendapat bahwa AGT menjadi terlalu 'baik dan positif', dan kehilangan versi tegas yang dimiliki oleh Simon. Beberapa bahkan bermain-main dengan ide untuk membawa kembali Howard yang digantikan oleh Simon agar AGT kembali seperti dulu. Simon Cowell bukanlah sosok baru di industri musik internasional. Simon adalah seorang produser, juri kompetisi musik dan bakat di televisi, produser televisi, pengusaha, dan seniman asal Inggris. Ia pernah menjadi juri dalam beberapa ajang pencarian bakat, seperti Inggris Pop Idol, The X Factor, dan Britain's Got Talent. Selain itu, Simon juga menjadi juri dalam acara kompetisi bakat Amerika Serikat, seperti American Idol, The X Factor, dan America's Got Talent. Sebagai juri, Simon dikenal sebagai sosok kontroversial. Ia sering memberikan komentar pedas dan menghina kepada para peserta. Perlu diketahui, Cowell juga merupakan pendiri utama dan kepala eksekutif dari perusahaan hiburan Inggris bernama Syco. Tampil di America's Got Talent, Putri Ariani Sukses Raih Golden Buzzer, Simon Cowell Takjub Keterbatasan fisik tidak menjadi halangan bagi Putri Ariani dalam meraih mimpinya. Nama Putri Ariani belakangan ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan publik karena berhasil memikat hati dunia. Penyanyi tunanetra asal Indonesia ini sukses mendapatkan golden buzzer di kompetisi dunia, America's Got Talent. Penampilan Putri Ariani berhasil memukau dewan juri dan penonton yang hadir di kompetisi tersebut. Lebih menggembirakan lagi, Putri Ariani berhasil mendapatkan golden buzzer dari Simon Cowell. Simon Cowell sendiri merupakan salah satu juri dalam ajang kompetisi America's Got Talent. Di panggung America's Got Talent Season 18, Putri, begitu ia akrab disapa, menyanyikan lagunya sendiri yang berjudul "Loneliness" sambil memainkan piano. Tidak hanya Simon Cowell, penampilan Putri juga mendapat pujian dari Heidi Kulum, Howie Mandel, dan Sofia Vergara. Pada audisi America's Got Talent season 18 ini, Putri akhirnya berhasil mendapatkan Golden Buzzer dari Simon Cowell. Dengan mendapatkan Golden Buzzer, Putri akan langsung melaju ke babak Live Show yang diadakan di Theater Dolby Hollywood, Amerika Serikat. Putri Ariani memiliki nama lengkap Ariani Nisma Putri. Ia lahir pada 31 Desember 2005 di Bangkinang, Kampar, Riau, Indonesia. Ayahnya bernama Ismawan Kurnianto, sedangkan ibunya adalah Reni Alfianty. Sejak berusia 2 tahun, Putri sudah menunjukkan bakatnya dalam bernyanyi meskipun dengan keterbatasan penglihatan. Orang tuanya selalu memberikan dukungan kepada Putri yang memiliki bakat di bidang menyanyi. Pada tahun 2014, Putri memulai karirnya dengan mengikuti kompetisi Indonesia's Got Talent dan berhasil menjadi pemenang. Sejak saat itu, namanya semakin dikenal di dunia hiburan. Putri juga memiliki kemampuan bermain piano dan menciptakan beberapa lagu. Dia juga mengembangkan karyanya di saluran YouTube-nya dan merilis album perdana yang berjudul "Melihat Dengan Hati". Pada tahun 2018, saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games, Putri diberi kesempatan untuk membawakan lagu "Song of Victory" di acara pembukaan pesta olahraga disabilitas se-Asia. Hal ini memberikan semangat kepada para atlet disabilitas. Keberhasilan Putri Ariani dalam meraih Golden Buzzer di America's Got Talent menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan bagi seseorang untuk menggapai impian dan sukses dalam bidang yang mereka geluti. Putri Ariani adalah contoh inspiratif bagi banyak orang untuk tetap percaya pada diri sendiri dan tidak membiarkan hambatan menghalangi pencapaian mereka.
What's Your Reaction?