UMKM Papua Selatan Tampilkan Abon Ikan Gastor “Tenan Abon” di Rakerkonas ke-34 APINDO 2025 di Bandung
Senin-Rabu, 4-6 Agustus 2025
Bandung, 6 Agustus 2025 — Dalam gelaran Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) ke-34 Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) yang berlangsung sejak Senin hingga Rabu, 4–6 Agustus 2025 di eL Royale Hotel, Jalan Merdeka, Kota Bandung, kehadiran booth UMKM DPP APINDO Papua Selatan mencuri perhatian para peserta dan pengunjung.
Salah satu produk unggulan yang dipamerkan adalah Abon Ikan Gastor “Tenan Abon”, produk olahan lokal khas Merauke yang dikembangkan oleh siswa/i dan alumni SMKN 5 Merauke di bawah bimbingan Nuryanti Rahayu, seorang guru produktif dan penanggung jawab produksi
Dalam wawancara bersama awak media, Nuryanti menyampaikan rasa bangganya bisa mewakili UMKM Papua Selatan dalam ajang nasional ini.
“Saya mewakili UMKM yang dibawa oleh APINDO Papua Selatan untuk ditampilkan di expo dalam acara ini. Harapan kami adalah untuk memperkenalkan potensi lokal yang telah kami inovasi menjadi produk-produk unggulan, sehingga bisa meningkatkan nilai jual dan bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas lagi,” jelasnya.
Ikan gastor yang diolah menjadi abon oleh UMKM “Tenan Abon” merupakan inovasi berbasis kearifan lokal yang selama ini baru dinikmati oleh lingkungan terbatas, yaitu para siswa dan tim produksi dari SMKN 5 Merauke.
“Saat ini yang merasakan manfaat inovasi ini baru keluarga besar SMK N 5 dan masyarakat sekitar. Tapi kami punya harapan besar agar bisa bermanfaat untuk masyarakat dari daerah lain di Papua Selatan,” tambah Nuryanti.
Tim produksi Tenan Abon terdiri dari dua kelompok utama, yakni Tenan Abon Innwall terdiri dari siswa aktif SMKN 5 Merauke dan Tenan Abon Outwall yang terdiri dari alumni yang telah lulus namun tetap berkarya melalui UMKM ini.
“Kami juga berharap, setelah kunjungan Pak Menteri UMKM tadi ke booth kami dan melihat langsung produk Tenan Abon, bisa mendapatkan dukungan nyata agar kami bisa naik kelas—dari produk lokal menuju skala nasional, bahkan internasional,” harapnya.
Dengan cita rasa khas dan kualitas yang dijaga, Abon Ikan Gastor “Tenan Abon” diharapkan dapat menjadi simbol kemajuan UMKM dari wilayah timur Indonesia. Nuryanti pun menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah dan para pemangku kepentingan sangat dibutuhkan agar produksi dapat meningkat, lapangan kerja bertambah, dan taraf hidup masyarakat di Merauke dapat terangkat secara signifikan.
“Kami mohon dukungan dari Pak Menteri agar kami bisa naik kelas, produksi lebih besar, distribusi lebih luas, dan ke depannya mampu ekspor. Ini akan sangat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat kami di Papua Selatan,” pungkasnya.
Keikutsertaan UMKM Papua Selatan dalam ajang Rakerkonas APINDO ke-34 ini menjadi bukti nyata bahwa potensi lokal, jika diberi ruang dan dukungan, bisa bersaing dan memberi manfaat ekonomi secara lebih luas.
What's Your Reaction?