Superhero Sunat Hadirkan Layanan Medis Profesional dalam Khitanan Massal Gratis BMM di Antapani Kidul

Bandung — Sebagai wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat, Baitulmaal Muamalat (BMM) Jawa Barat menggelar kegiatan Khitanan Massal Gratis pada Selasa (8/7/2025) bertempat di Rumah Literasi Baitulmaal Muamalat, Jalan Tabanan No. 12, Kelurahan Antapani Kidul, Kota Bandung. Dalam kegiatan ini, BMM menggandeng tim medis profesional dari Superhero Sunat (Layanan Sunat Profesional) sebagai pelaksana utama khitan.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 anak-anak dari wilayah sekitar kantor BMM dan berbagai daerah di Kota Bandung. Antusiasme masyarakat tampak begitu tinggi, mengingat kegiatan ini memberikan layanan sunat gratis dengan metode modern yang biasanya memerlukan biaya tidak sedikit.

Ketua Tim Medis, dr. Marogi—yang akrab disapa dr. Ogi—memimpin langsung proses khitan. Dalam keterangannya, dr. Ogi menyampaikan bahwa metode yang digunakan adalah sunat modern super sealer, sebuah teknik sunat terkini yang minim rasa sakit, tanpa jahitan, dan mempercepat proses penyembuhan.

“Biasanya metode ini di luar sana bisa memakan biaya antara 2 sampai 4 juta rupiah. Tapi hari ini, kita berikan secara gratis untuk anak-anak yang ikut kegiatan khitanan massal ini,” ujar dr. Ogi.

Tidak hanya sampai proses sunat selesai, dr. Ogi dan tim juga memastikan pemantauan kesehatan pasca-khitan dilakukan secara intensif melalui grup WhatsApp yang dibuat khusus untuk orang tua peserta. Hal ini dilakukan demi memastikan anak-anak pulih secara optimal hingga sembuh total.

Seluruh pelayanan diberikan dengan standar terbaik oleh tim Superhero Sunat, mencerminkan sinergi yang kuat antara dunia medis dan kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh BMM Jawa Barat.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi penuh dari warga dan pemerintah setempat, termasuk pihak Kelurahan Antapani Kidul yang turut hadir dan menyampaikan dukungan atas inisiatif BMM dan mitra medisnya. Sinergi seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk memperluas manfaat bagi masyarakat luas, khususnya keluarga kurang mampu di wilayah Bandung.