Kelurahan Antapani Kidul Apresiasi Khitanan Massal Gratis BMM: Bentuk Nyata Kepedulian Sosial untuk Warga
Selasa, 8 Juli 2025

Bandung — Sebagai wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat, Baitulmaal Muamalat (BMM) Jawa Barat menggelar kegiatan Khitanan Massal Gratis pada Selasa, 8 Juli 2025 di Rumah Literasi Baitulmaal Muamalat, Jalan Tabanan No. 12, Kelurahan Antapani Kidul, Kota Bandung. Kegiatan ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari pihak Kelurahan Antapani Kidul.
Sebanyak 30 anak-anak dari wilayah sekitar kantor BMM dan berbagai daerah di Kota Bandung mengikuti program ini. BMM bekerja sama dengan Superhero Sunat, layanan sunat profesional, guna memberikan pelayanan medis terbaik kepada para peserta.
Lurah Antapani Kidul, Dedi Juardi, S.IP., dalam wawancaranya bersama media menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya.
“Saya Dedi Juardi, Lurah Antapani Kidul, tentunya dengan adanya kegiatan khitanan massal dari BMM Jawa Barat, saya ucapkan banyak terima kasih atas apresiasinya. Mudah-mudahan ini menjadi ladang ibadah bagi BMM dan jajarannya,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hal itu terbukti dari peningkatan kuota peserta dari 20 menjadi 30 anak.
“Prioritaskan untuk masyarakat Kelurahan Antapani Kidul, namun BMM juga membuka kesempatan bagi anak-anak dari luar wilayah agar kuota dapat terpenuhi. Semoga anak-anak yang mengikuti khitanan ini kelak menjadi anak sholeh, berbakti kepada orang tua, serta nusa dan bangsa,” tambahnya.
Kepala Kantor BMM Jawa Barat, Lina, menjelaskan bahwa program khitanan ini merupakan kegiatan sosial rutin yang digelar oleh BMM sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Minimal satu tahun sekali kami mengadakan kegiatan ini. Bahkan tahun ini sudah dua kali, sebelumnya pada Februari 2025,” terangnya.
Ia menekankan bahwa khitan bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga bagian penting dari menjaga kesehatan anak-anak.
“Kami ingin memberikan pelayanan terbaik, karena khitan adalah momen penting dalam hidup seorang anak. Kami juga ingin memastikan bahwa donasi para donatur kami tersalurkan tepat sasaran kepada yang membutuhkan,” ujar Lina.
Dalam kesempatan tersebut, Lina turut mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam kebaikan sosial melalui zakat dan infak.
“Ayo kita peduli terhadap sesama dengan berzakat. Dan dalam berzakat, pilihlah lembaga yang telah memiliki izin resmi dari Pemerintah,” ajaknya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk pelayanan medis gratis, tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan dan gotong royong dalam masyarakat. Keberhasilan acara ini mencerminkan kolaborasi yang harmonis antara lembaga sosial, pemerintah setempat, serta dukungan masyarakat luas.
What's Your Reaction?






