Saji Sonjaya: Tantangan Terbesar adalah Budaya Masyarakat yang sudah Terbiasa Pinjam ke Rentenir

Ketua Harian Satgas Anti Rentenir Kota Bandung (Selasa, 8 Juli 2025)

Jul 9, 2025 - 14:23
Jul 9, 2025 - 14:30
 0  15
Saji Sonjaya: Tantangan Terbesar adalah Budaya Masyarakat yang sudah Terbiasa Pinjam ke Rentenir

Bandung – Ketua Harian Satgas Anti Rentenir Kota Bandung, Saji Sonjaya, SH., M.H.Kes., C.L.I, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Koperasi dan UKM (Diskopuk) Kota Bandung serta Wakil Wali Kota Bandung, H. Erwin, atas dukungan penuh terhadap keberlangsungan tugas dan visi satgas. Dalam upaya memperluas jangkauan dan peranannya, Satgas Anti Rentenir akan segera berganti nama menjadi Satgas Penanganan Korban Rentenir, sebagai bentuk transformasi pendekatan yang lebih humanis dan solutif.

Dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di Nara Park Ciumbuleuit, Selasa (8/7/25), Saji mengungkapkan bahwa hingga saat ini, rata-rata terdapat 500 korban rentenir dan pinjaman online (pinjol) yang datang langsung ke kantor Satgas, dan sekitar 2.000 orang lainnya telah melakukan pengaduan melalui call center 0821-1213-1020.

“Namun memang masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan kami,” ungkap Saji. Ia menekankan bahwa salah satu tantangan terbesar adalah budaya masyarakat yang sudah terbiasa meminjam kepada rentenir, sehingga butuh pendekatan edukatif yang intensif.

Sebagai langkah nyata, Saji bersama tim memberdayakan para korban yang telah lepas dari jeratan rentenir untuk turut aktif di dalam Kampung Bebas Rentenir (KBR). Mereka menjadi agen perubahan yang menyebarkan kesadaran kepada warga agar tidak lagi terjebak dalam pinjaman ilegal.

“Dakwah kita adalah menyadarkan masyarakat untuk tidak meminjam ke rentenir dan pinjol. Kami juga telah bekerja sama dengan lembaga keuangan dan koperasi yang berada langsung di bawah pengawasan Diskopuk Kota Bandung, sebagai solusi alternatif pembiayaan dengan bunga rendah,” paparnya.

Namun Saji mengakui, masih terdapat dilema besar di masyarakat. Banyak korban rentenir mengalami penurunan kualitas skor kredit atau BI Checking yang buruk, sehingga kesulitan untuk mengakses perbankan, meski sudah mendapat rekomendasi dari satgas.

Dalam strategi baru, Satgas akan melakukan pembaharuan kampanye melalui pemasangan stiker, spanduk imbauan, hingga edukasi langsung dari pintu ke pintu. Selain itu, pendampingan hukum bagi para korban rentenir dan pinjol juga akan diperkuat.

“Semoga saja semakin banyak masyarakat Kota Bandung yang sadar dan tidak lagi tergoda untuk meminjam ke rentenir. Dengan begitu, korban bisa semakin berkurang dan masyarakat bisa hidup lebih mandiri secara finansial,” tutup Saji.

Sebagai informasi, Satgas Anti Rentenir Kota Bandung berkantor di Gedung DEKOPINDA, Jl. Buah Batu No.26, Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Masyarakat yang membutuhkan informasi atau pendampingan dapat langsung menghubungi atau datang ke lokasi.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Surga Nama : ADI PRAKOSO ( WA : 0857 5912 3153 )