Peyek Kentang

Peyek Kentang adalah camilan tradisional Indonesia yang terbuat dari adonan tepung terigu yang dicampur dengan kentang, kemudian digoreng hingga menjadi kerak yang tipis dan renyah. Peyek Kentang memiliki rasa gurih dan umumnya disajikan sebagai camilan ringan. Hidangan ini termasuk dalam kategori "peyek," yang umumnya merujuk pada camilan gorengan dengan ciri khas kerak tipis dan berbentuk bundar.

Berikut adalah beberapa komponen umum dalam pembuatan Peyek Kentang:

1. Tepung Terigu: Digunakan sebagai bahan dasar untuk adonan kerak peyek.

2. Kentang: Kentang yang sudah direbus atau dikukus dan dihaluskan, memberikan tambahan rasa dan tekstur pada adonan.

3. Bumbu-Bumbu:

   • Bawang putih dan bawang merah yang dihaluskan.
   • Daun ketumbar atau daun seledri yang diiris halus.
   • Garam dan penyedap rasa.

4. Minyak Goreng: Digunakan untuk menggoreng peyek hingga kering dan renyah.

Langkah-langkah Umum Pembuatan Peyek Kentang:

1. Campur Bahan:

   • Campurkan tepung terigu, kentang yang sudah dihaluskan, bawang putih, bawang merah, daun ketumbar atau seledri, garam, dan penyedap rasa dalam sebuah wadah.

2. Bentuk Adonan:

   • Ambil sejumput adonan dan bentuk bulat pipih atau sesuai selera.

3. Goreng:

   • Panaskan minyak dalam wajan. Goreng adonan hingga kedua sisinya berwarna kecokelatan dan keraknya menjadi renyah.

4. Tiriskan:

   • Angkat dan tiriskan peyek dari minyak berlebih menggunakan tisu dapur atau saringan.

5. Sajikan:

   • Peyek Kentang siap disajikan sebagai camilan. Hidangkan dalam wadah dan nikmati saat masih hangat.

Peyek Kentang sering dihidangkan sebagai camilan tradisional pada acara-acara tertentu atau sebagai pendamping ketika bersantai. Selain kenikmatan rasanya, peyek juga memiliki keunikan dalam tekstur keraknya yang tipis dan renyah.