Nenden Rospiani Ungkap Kiat Sukses Ekspor Rendang dalam Talk Show “Mengoptimalkan Pasar Lokal untuk Pasar Global” di Rakerkonas ke-34 APINDO
Bandung, 7 Agustus 2025 — Sosok inspiratif di balik suksesnya produk rendang instan asal Indonesia menembus pasar dunia, Nenden Rospiani, hadir sebagai narasumber utama dalam talk show bertajuk “Mengoptimalkan Pasar Lokal untuk Pasar Global” yang digelar di Panggung UMKM dalam rangkaian Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) ke-34 APINDO, bertempat di El Royale Hotel, Jalan Merdeka, Kota Bandung, pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Nenden Rospiani, Direktur Restu Mande — perusahaan kuliner dan produsen makanan instan khas Padang — memaparkan perjalanan panjang usahanya yang telah berdiri sejak tahun 2004. Ia mengisahkan bagaimana kecintaannya terhadap kuliner tradisional, khususnya rendang, mendorongnya untuk mengembangkan produk siap saji yang bisa dinikmati oleh siapa pun di mana pun.
“Rendang adalah salah satu makanan terenak di dunia. Tapi bagaimana caranya agar makanan ini tidak hanya lezat, tetapi juga praktis, awet, dan bisa diterima pasar global? Di situlah saya mulai membuat rendang instan,” jelas Nenden di hadapan ratusan peserta talk show.
Produk rendang instan dari Restu Mande kini telah sukses menembus berbagai negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Singapura, Kongo, Hong Kong, Taiwan, dan Australia. Menurut Nenden, proses ekspor tidak terjadi dalam semalam. Diperlukan inovasi, konsistensi kualitas, serta pemahaman pasar internasional untuk memastikan produk masakan Indonesia mampu bersaing secara global.
Nenden juga berbagi bahwa produk masakan Padang instan dan bumbu Padang kemasan dari Restu Mande mengalami perluasan pasar dan peningkatan permintaan dari tahun ke tahun. Produk-produknya kini tersedia di berbagai jaringan retail ternama di Bandung dan Jabodetabek seperti Setiabudhi Supermarket, Borma, Prama, Yogya, All Fresh, Total Buah, AEON, hingga Kem Chick. Di luar negeri, jaringan pemasaran Restu Mande telah tersebar luas dan terus bertumbuh.
Tak hanya fokus pada penjualan, Restu Mande juga aktif berpartisipasi dalam berbagai pameran dan expo internasional seperti Trade Expo Indonesia (TEI), World Expo Dubai 2021, Tong-Tong Festival di Belanda, MIHAS di Malaysia, IFBC, B2B2G INA Buyer, hingga Indonesia-Singapore Trade Mission.
“Cita-cita kami sederhana namun besar: West Sumatera Cuisines Through The World. Kami ingin siapa pun, di belahan dunia mana pun, bisa menikmati lezatnya masakan Padang,” ungkap Nenden dengan penuh semangat.
Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta, di akhir sesi talk show Nenden memberikan kuis interaktif. Para peserta yang berhasil menjawab pertanyaan seputar rendang dan Restu Mande, mendapat hadiah spesial berupa sekotak nasi rendang Padang buatannya. Momen ini disambut antusias oleh peserta dan menciptakan suasana hangat serta penuh keceriaan di panggung UMKM Rakerkonas.
Dikenal sebagai pelaku UMKM yang terus tumbuh dan berprestasi, Restu Mande telah mengantongi berbagai penghargaan bergengsi, antara lain Runner Up UKM Pangan Award 2016 & 2017, Galeri Indonesia SME Award, Best SME Culinary – Galeri Indonesia 2020, 2nd Best UMKM Export di Brillianpreneur, serta predikat UMKM Juara terbaik se-Jawa Barat kategori kuliner tahun 2022.
Untuk diketahui, restoran Restu Mande berlokasi di Jln. Cisokan No. 2, Bandung, dan di Jln. Kol. A. Syam No. 161, Jatinangor, Kab. Sumedang. Sementara dapur produksi rendangnya berada di Komplek Bumi Cibiru Raya A86, Bandung.
Founder dari Restu Mande adalah Almarhum Pak Amril (Meninggal pada Januari 2021 yang lalu). Beliau berasal dari Solok - Sumatera Barat. Bersama sang istri, Nenden membuat rendang kemasan.
Talk show ini menjadi bukti nyata bahwa kuliner Indonesia, jika dikelola dengan visi, inovasi, dan dedikasi tinggi, mampu bersaing di pasar global dan membawa harum nama bangsa melalui cita rasa yang otentik dan menggugah selera.
What's Your Reaction?