Klappertaart Khas Manado
Resep dan Masakan Cita Rasa Kuliner Khas Daerah Nusantara Indonesia
Klappertaart adalah sejenis kue atau puding tradisional yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara, Indonesia. Ciri khas utama dari Klappertaart adalah penggunaan kelapa parut dan kelapa muda sebagai bahan utamanya. Kue ini dikenal karena kelembutannya dan rasa kelapa yang kaya.
Karakteristik Klappertaart:
-
Bahan Utama:
-
Kelapa Parut: Klappertaart menggunakan kelapa parut sebagai bahan utama. Kelapa parut ini biasanya dicampurkan dengan adonan kue untuk memberikan tekstur yang lembut dan rasa yang khas.
-
Kelapa Muda: Adonan Klappertaart juga sering mengandung potongan-potongan kelapa muda yang memberikan rasa segar dan kelembutan.
-
Telur: Beberapa resep Klappertaart juga menggunakan telur untuk memberikan kekentalan pada adonan.
-
Tepung: Tepung terigu atau tepung beras digunakan sebagai bahan pengikat dan memberikan tekstur pada Klappertaart.
-
Gula dan Susu: Gula dan susu digunakan untuk memberikan rasa manis dan kelembutan pada kue.
-
-
Aroma dan Rasa Kelapa:
- Klappertaart dikenal karena aroma dan rasa kelapa yang kuat. Penggunaan kelapa parut dan kelapa muda memberikan sentuhan khas pada kue ini.
-
Tekstur Lezat:
- Klappertaart memiliki tekstur yang lembut dan agak kenyal, memberikan pengalaman mengunyah yang enak.
-
Panggang atau Kukus:
- Proses memasak Klappertaart dapat melibatkan pemanggangan di dalam oven atau pengukusan, tergantung pada resep yang digunakan.
Variasi Klappertaart:
- Klappertaart Panggang: Beberapa varian Klappertaart dipanggang dalam loyang kue.
- Klappertaart Kukus: Ada juga varian Klappertaart yang dikukus untuk memberikan tekstur yang lebih padat.
Cara Penyajian:
- Klappertaart biasanya dipotong menjadi potongan persegi atau segitiga sebelum disajikan. Potongan kue ini kemudian dapat dihidangkan pada berbagai kesempatan, seperti acara keluarga, perayaan, atau sebagai hidangan penutup di restoran.
Klappertaart merupakan salah satu hidangan penutup tradisional yang terkenal dari Sulawesi Utara dan sering dianggap sebagai ikon kuliner khas daerah tersebut.
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat Klappertaart Panggang:
Bahan-bahan:
- 200 gram kelapa parut kasar
- 200 gram kelapa muda, serut atau potong kecil
- 100 gram margarin, lelehkan
- 150 gram gula pasir
- 4 butir telur
- 100 gram tepung terigu
- 1 sendok teh ekstrak vanili
- 1/4 sendok teh garam
- 250 ml susu cair
Langkah-langkah:
-
Siapkan Bahan:
- Potong kelapa muda menjadi serutan atau potongan kecil. Lelehkan margarin.
-
Campur Bahan Kering:
- Dalam mangkuk, campur kelapa parut, kelapa muda, tepung terigu, gula pasir, dan garam. Aduk rata.
-
Tambahkan Bahan Basah:
- Tambahkan telur satu per satu sambil terus diaduk. Masukkan margarin cair dan aduk rata.
-
Tuangkan Susu:
- Tambahkan susu cair sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga adonan tercampur dengan baik.
-
Tambahkan Ekstrak Vanili:
- Tambahkan ekstrak vanili ke dalam adonan dan aduk rata.
-
Panggang:
- Panaskan oven pada suhu sekitar 180 derajat Celsius.
- Tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi margarin atau dialasi kertas roti.
- Panggang dalam oven selama sekitar 40-50 menit atau hingga bagian atasnya kecokelatan dan ketika tusuk gigi dimasukkan ke dalam kue, keluar bersih.
-
Dinginkan dan Potong:
- Dinginkan Klappertaart panggang sebelum dipotong menjadi potongan-potongan sesuai selera.
-
Sajikan:
- Klappertaart panggang siap disajikan sebagai hidangan penutup lezat.
Selamat mencoba membuat Klappertaart Panggang! Pastikan untuk memeriksa tingkat kematangan kue saat memanggang dan sesuaikan dengan oven yang Anda gunakan.
What's Your Reaction?