Rektor UNINUS Dukung Penuh Studium Generale Bertema Teknologi Kendaraan Listrik dan Panel Surya
Prof. Dr. Endang Komara. M.Si

Bandung, 15 Juli 2025 — Rektor Universitas Islam Nusantara (UNINUS), Prof. Dr. Endang Komara, M.Si., menyampaikan dukungan penuhnya terhadap kegiatan Studium Generale bertajuk “Pengembangan Teknologi Electric Vehicle dan Panel Surya” yang digelar di Kampus UNINUS, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, pada Selasa (15/7).
Dalam sambutannya, Prof. Endang mengapresiasi kehadiran Wakil Wali Kota Bandung, Dr. H. Erwin, SE., M.Pd., yang juga merupakan lulusan program doktoral UNINUS. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran beliau. Ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mendorong inovasi teknologi ramah lingkungan,” ungkapnya.
Rektor UNINUS berharap para mahasiswa Fakultas Teknik yang mengikuti kegiatan ini dapat memahami secara mendalam materi dari para narasumber yang hadir, yaitu perwakilan dari PT. PLN Enjiniring dan PT. Azet Surya Lestari. “Semoga wawasan ini dapat diaplikasikan dalam riset maupun pengembangan proyek-proyek teknologi di masa depan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bandung dalam mendorong adopsi kendaraan listrik sebagai bagian dari transformasi menuju kota rendah emisi dan ramah lingkungan. Ia menyebutkan bahwa penggunaan kendaraan listrik bukan hanya solusi terhadap kemacetan, tapi juga langkah strategis menurunkan tingkat polusi udara yang mengkhawatirkan di kawasan perkotaan.
“Listrik ini bukan hanya untuk kendaraan, tapi sudah jadi energi bersih yang digunakan di berbagai sektor, termasuk perkantoran. Maka dari itu, kami terus mendorong pemanfaatannya,” ujar Erwin di hadapan awak media.
Erwin juga menyampaikan apresiasinya kepada civitas akademika UNINUS, khususnya Fakultas Teknik, yang telah berhasil menciptakan prototipe mobil listrik karya mahasiswa. “Ini sangat membanggakan. Inovasi ini menunjukkan betapa besar potensi anak muda dalam menjawab tantangan energi masa depan,” katanya.
Lebih lanjut, ia mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan riset di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT), terutama dalam sektor transportasi. “Saya harap mahasiswa teknik terus meneliti dan menyempurnakan kendaraan listrik ini. Anak muda Bandung punya kecerdasan dan daya juang untuk menjadi pelopor perubahan,” ujar Erwin.
Ia juga menyatakan optimismenya bahwa kendaraan listrik buatan mahasiswa ini bisa dikembangkan hingga tahap produksi massal. “Saya yakin karya ini bisa menjadi cikal bakal kendaraan listrik lokal yang bisa digunakan masyarakat secara luas,” tambahnya.
Terkait infrastruktur, Erwin mengungkapkan bahwa Pemkot Bandung telah memulai pembangunan fasilitas penunjang transisi energi, termasuk stasiun pengisian daya kendaraan listrik. “Walaupun insentif fiskal belum banyak, namun kami terus menambah titik-titik pengisian daya seiring pertumbuhan kendaraan listrik di kota ini,” jelasnya.
Sebagai penutup, Erwin menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi Kota Bandung sebagai kota kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan. “Bandung sebagai Paris van Java akan semakin cantik dan modern dengan kehadiran kendaraan listrik buatan anak bangsa,” pungkasnya.
Kegiatan Studium Generale ini diharapkan menjadi inspirasi dan pemicu semangat bagi mahasiswa UNINUS untuk terus berinovasi dan berkontribusi nyata dalam pengembangan teknologi hijau di Indonesia.
What's Your Reaction?






