Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi Ikut Sukseskan Seminar TPOMI ke-3 di Bandung

Bandung, 9 Juli 2025 — Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE) yang beralamat di Jln. Gapura No. 8, Cibuntu, Cibitung, Bekasi, turut ambil bagian dalam kegiatan bergengsi 3rd Technology for Palm Oil Mill and Downstream Industry (TPOMI) 2025 yang berlangsung pada 8–10 Juli 2025 di Holiday Inn Bandung Pasteur. Seminar ini mengangkat tema “Updating Technology & Talent for Palm Oil Mill and Downstream”, menjadi ajang strategis untuk bertukar inovasi dan pengetahuan dalam industri perkelapasawitan Indonesia.

Diselenggarakan oleh Media Perkebunan bekerja sama dengan Perkumpulan Praktisi Profesional Perkebunan (P3PI), TPOMI menjadi wadah penting bagi pelaku industri sawit untuk berkolaborasi, menampilkan teknologi terkini, dan memperkuat ekosistem sumber daya manusia di sektor hilir dan hulu industri sawit.

Pembukaan resmi TPOMI 2025 dilakukan pada Rabu (9/7) oleh Ir. Bambang, M.M. selaku Pembina Media Perkebunan dan Deputi Bidang Karantina Tumbuhan, didampingi oleh Dida Gardera, ST., M.Sc. dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta Ir. Posma Sinurat, Ketua P3PI sekaligus Chief Executive TPOMI.

Komitmen CWE: Sawit untuk Generasi Z

Dalam kesempatan ini, Wakil Direktur Bidang Kerjasama Politeknik CWE, Dr. Aang Kuvaini, S.Hut., M.Si., mengungkapkan semangat dan visi Politeknik CWE untuk memperkenalkan industri kelapa sawit kepada generasi muda.

“Kami dari Politeknik memang sejak awal berkomitmen untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang kelapa sawit kepada generasi Z dan generasi milenial. Supaya mereka punya rasa memiliki terhadap komoditas unggulan ini,” jelasnya.

Sebagai bentuk nyata, CWE mengundang 7 sekolah di sekitar lokasi acara untuk hadir dan mengenal lebih dekat dunia sawit. Meskipun berada di masa libur sekolah, para siswa tetap antusias datang, hal ini disambut apresiasi tinggi oleh pihak kampus.

“Kami ingin menyemarakkan acara TPOMI agar dikenal luas oleh masyarakat. Para siswa akan kami ajak berkeliling ke booth pameran dan juga dikenalkan dengan kampus kami, agar mereka termotivasi melanjutkan pendidikan tinggi di bidang kelapa sawit,” lanjut Dr. Aang.

Fasilitas Lengkap dan Link & Match Kuat

Politeknik CWE membanggakan fasilitas yang mendukung proses pembelajaran, mulai dari asrama, ruang belajar yang modern, kebun sawit praktik, hingga jaringan kemitraan dengan lebih dari 100 perusahaan.

“Kami berada di daerah strategis, dekat ibu kota. Hal ini memudahkan akses bagi calon mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia. Kerja sama kami dengan perusahaan juga sangat erat, memastikan lulusan kami langsung terserap ke dunia kerja,” tambahnya.

Ajak Guru dan Siswa Gali Potensi Sektor Sawit

Sebagai penutup, Dr. Aang menyerukan kepada seluruh guru dan siswa di Bandung dan sekitarnya untuk membuka diri terhadap peluang besar di sektor kelapa sawit.

“Sektor sawit adalah penyumbang devisa terbesar non-migas bagi negara. Peluang kerja luas, jenjang karir menjanjikan. Mari kita dorong generasi muda untuk terlibat. Kalau bukan kita, siapa lagi? Semoga dengan masuknya generasi muda ke industri ini, kita bisa ikut menekan angka pengangguran di negeri tercinta.”

Partisipasi Politeknik CWE dalam TPOMI 2025 bukan hanya memamerkan eksistensi pendidikan tinggi vokasi sawit, tapi juga menegaskan peran strategis lembaga pendidikan dalam menyiapkan talenta unggul bagi masa depan industri sawit Indonesia.

#TPOMI2025 #PoliteknikCWE #SawitUntukGenerasiZ #TeknologiSawit #PendidikanSawit