Kue Jepit

Kue Jepit adalah salah satu kue tradisional khas Kalimantan Barat, Indonesia. Nama "jepit" berasal dari bentuknya yang mirip jepitan atau penjepit. Kue ini memiliki ciri khas dalam bentuknya yang pipih dan biasanya dihias dengan pola-pola unik. Kue Jepit seringkali menjadi hidangan kue tradisional yang disajikan pada berbagai acara khusus, seperti perayaan hari raya, pesta pernikahan, atau acara adat.

Ciri Khas Kue Jepit Khas Kalimantan Barat:

1. Bentuk Pipih:

   • Kue Jepit memiliki bentuk yang pipih dan lebar, mirip dengan bentuk penjepit. Biasanya, ukurannya tidak terlalu besar sehingga mudah dinikmati sebagai camilan.

2. Bahan Dasar:

   • Bahan dasar kue ini umumnya menggunakan tepung beras atau tepung ketan sebagai komponen utamanya. Selain itu, gula kelapa seringkali digunakan sebagai pemanis.

3. Warna dan Hiasan:

   • Kue Jepit umumnya memiliki warna yang didapat dari pewarna alami seperti daun pandan atau bunga telang. Hiasannya bisa beragam, tergantung pada kreasi pembuatnya. Pola-pola khas Kalimantan Barat sering diaplikasikan dalam hiasan kue ini.

4. Proses Pembuatan:

   • Proses pembuatan Kue Jepit melibatkan pencampuran bahan-bahan, pembentukan adonan, dan pemanggangan atau pengukusan. Setelah matang, kue ini kemudian bisa dihias dengan gula kelapa, wijen, atau bahan hiasan lainnya.

Variasi Lokal:

Kue Jepit dapat memiliki variasi lokal di berbagai daerah di Kalimantan Barat, tergantung pada tradisi dan kebiasaan setempat. Beberapa daerah mungkin memiliki resep dan hiasan kue yang khas sesuai dengan ciri budaya setempat.

Kesimpulan:

Kue Jepit adalah salah satu kue tradisional yang mewakili kekayaan kuliner Kalimantan Barat. Kue ini tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai artistik dalam hiasannya. Masyarakat Kalimantan Barat melestarikan tradisi membuat Kue Jepit sebagai bagian dari warisan budaya mereka.

Berikut adalah resep dan tutorial cara membuat Kue Jepit, kue tradisional khas Kalimantan Barat:

Bahan-bahan:

• 250 gram tepung ketan putih
• 50 gram tepung terigu
• 200 ml santan dari 1 butir kelapa
• 150 gram gula kelapa, serut halus
• 1/2 sendok teh garam
• Pewarna makanan (opsional), menggunakan daun pandan atau bunga telang
• Daun pisang untuk membungkus

Langkah-langkah:

1. Membuat Adonan Kue:

1. Campurkan Tepung Ketan dan Tepung Terigu:

   • Campur tepung ketan putih dan tepung terigu dalam sebuah mangkuk.

2. Tambahkan Santan:

   • Tambahkan santan sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung sambil terus diaduk hingga membentuk adonan yang lembut dan tidak bergerindil.

3. Tambahkan Gula Kelapa dan Garam:

   • Tambahkan gula kelapa serut halus dan garam ke dalam adonan. Aduk rata.

4. Bagi Adonan:

   • Bagi adonan menjadi dua bagian. Satu bagian akan tetap putih, sedangkan bagian lain bisa diberi pewarna makanan sesuai selera (misalnya, hijau dari daun pandan atau biru dari bunga telang).

2. Pembentukan Kue:

5. Bentuk Adonan:

   • Ambil sejumput adonan putih dan sejumput adonan berwarna. Bentuk masing-masing sejumput adonan menjadi pipih dan tipis.

6. Bentuk Kue Jepit:

   • Tempelkan adonan berwarna di atas adonan putih dan ratakan. Gulung adonan hingga membentuk tabung dan potong-potong menjadi bagian kecil dengan ukuran sesuai selera.

7. Bungkus dengan Daun Pisang:

   • Bungkus potongan-potongan kue dengan daun pisang yang sudah dipanaskan untuk membentuknya.

3. Proses Pengukusan:

8. Panggang atau Kukus:

   • Kukus kue jepit dalam dandang atau wajan kukus selama 15-20 menit atau hingga matang.

9. Angkat dan Sajikan:

   • Angkat kue jepit dari alat kukus, biarkan dingin sebentar sebelum disajikan.

4. Hidangkan:

10. Sajikan:
    • Kue Jepit siap disajikan sebagai camilan tradisional. Nikmati kelezatannya bersama keluarga atau teman.

Selamat mencoba membuat Kue Jepit khas Kalimantan Barat di rumah! Anda dapat menyesuaikan pewarnaan dan ukuran kue sesuai dengan selera pribadi.