KONI Jabar Gelar Rakerprov 2024
Bandung - KONI Jawa Barat menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) tahunan pada Jumat, 6 Desember 2024. Berlokasi di Hotel Grand Aquila, Bandung, agenda tersebut terasa istimewa karena keberhasilan Jawa Barat menjadi juara umum PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Rakerpov ini merupakan kegiatan rutin tahunan dan sesuai dengan amanah atau perintah AD/ART. Dalam kesempatan ini, KONI Jabar memberikan laporan pada seluruh anggota KONI yang terdiri dari Pengprov cabor, badan fungsional dan Konida terkait kinerja sepanjang tahun 2024.
Ketua Umum KONI Jabar, Muhammad Budiana mengatakan bahwa salah satu prestasi Jawa Barat adalah sukses mewujudkan target hattrick di PON XXI. Ini membuat Jabar melanjutkan prestasi Jawa Barat yang dalam dua edisi PON sebelumnya.
"Hari ini kami melaksanakan Rapat Kerja Provinsi tahun 2024. Agak istimewa memang Rakor sekarang, karena kita semua telah selesai melaksanakan Pekan Olahraga Nasional ke-21 kemarin, dengan hasil yang sangat-sangat memuaskan bagi Jawa Barat, diraihnya juara umum kembali untuk yang ketiga kalinya," ujar Budiana ketika diwawancara di sela-sela Rakerprov.
Dalam agenda ini juga membahas ekosistem pembinaan olahraga prestasi. Salah satu yang menjadi perhatian adalah keberadaan sarana dan prasarana untuk atlet-atlet. Dia berharap terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur baru bisa memberikan dampak yang positif. Apalagi Dedi Mulyadi juga adalah mantan Ketua KONI Kabupaten Purwakarta.
"Arahnya emang kita ke ekosistem, kenapa? karena kita sudah tiga kali berturut-turut, berikutnya kita harus mewujudkan secara sungguh-sungguh hadirnya ekosistem pembinaan olahraga prestasi," kata Budiana.
"Nah kalau itu kemudian kita angkat di rapat kerja seperti ini, kita berharap ada respon yang positif dari eksekutif maupun legislatif di Jawa Barat ini. Kebetulan juga kan kita baru melaksanakan Pilkada serentak, alhamdulillah di Jabar kan ada Gubernur terpilih yang baru, Pak Dedi Mulyadi dan Pak Erwan wakilnya," imbuhnya.
KONI Jabar juga akan melakukan evaluasi bagi cabor yang tidak mencapai target di PON XXI/2024. Budiana memastikan akan mencari faktor-faktor yang menjadi kendala dan melakukan perbaikan secara berkala.
"Itu terus kita evaluasi ya, kita evaluasi, kita dorong, kita diagnosa kelemahan dari cabor-cabor tersebut, Kenapa tidak bisa menjadi juara umum di cabornya. Secara rutin itu, secara berkala, yang dilakukan oleh teman-teman bidang prestasi," ujar Budiana.
Agenda Rakerprov ini juga turut dibuka oleh Wakil Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Ahmad Saefudin. Dia menyebut bahwa pencapaian KONI Jabar di PON dalam beberapa edisi terakhir jadi bahan percontohan soal pembinaan atlet.
"Jadi kita ingin mengambil inisiatif ya dari pusat itu, untuk mencari apa yang sesungguhnya dilakukan KONI Jawa Barat dalam proses pembinaan, maupun SDM, itu yang membuat faktor dasar itu yang ingin kita ungkap," kata Ahmad Saefudin.
"Apa yang dilakukan Jawa Barat itu sekarang sudah betul-betul jadi ikon perhitungan-perhitungan dan pemikiran-pemikiran kita. Jadi kami di suatu saat nanti akan mengirim orang-orang tertentu yang ingin membedah dari orang per orang," pungkasnya.
What's Your Reaction?