Gabsi Jabar Gelar International Bridge Tournament di Bandung

Bandung - Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Jabar menggelar Turnamen Bridge Siliwangi International yang diselenggarakan selama tiga hari di Telkom Corporate University Center Gegerkalong Hilir, Sukasari Kota Bandung. Turnamen tersebut merupakan kolaborasi Gabsi Jabar dan Kodam III/Siliwangi.

Turnamen Internasional yang diikuti 28 tim nasional dan empat negara ini, diselenggarakan mulai Jumat 7 hingga Minggu 9 Februari 2025.

Ketua Pengprov Gabsi Jabar Brigadir Jenderal TNI Aminudin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada anggota dan pengurus Gabsi.

"Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah subhanahu Wa ta'ala Sehingga dapat menghadiri pembukaan acara International Bridge Tournament Siliwangi Cup 2025," ucapnya Jumat (7/2/2025).

Aminudin juga menyampaikan selain Indonesia, ada beberapa negara yang hadir. Di antaranya dari Inggris, Malaysia, Singapura dan Tiongkok.

Aminudin juga mengatakan selama ini bridge ini diisi oleh para senior. Sehingga dengan turnamen ini diharapkan bisa menyedot perhatian anak-anak muda untuk tertarik pada olahraga tersebut.

"Kami juga membuka beberapa kelas dalam turnamen ini semisal senior open, tim putri, perorangan dan tim," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa turnamen tersebut memiliki nilai yang sangat penting karena menjadi bukti berjalannya program kerja Pengprov Gabsi Jabar.

"Kejuaraan ini bisa dikategorikan sebagai salah satu turnamen awal dari serangkaian turnamen-turnamen lainnya sebagai ajang pemanasan bagi anggota tim nasional dalam menghadapi turnamen internasional," katanya.

"Semoga dengan adanya pelaksanaan turnamen ini bisa mendukung Provinsi Jabar istimewa serta dapat dilaksanakan rutin setiap tahun menjadi agenda resmi," harapnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Harian Gabsi Jawa Barat Mutiara Pamungkas menyampaikan selain untuk terus memperkenalkan olahraga brigde, even ini pun dilaksanakan untuk mengakrabkan komunitas bridge tingkat nasional.

Disinggung tentang bibit baru ini, Pamungkas menyampaikan dia bersama Aminudin akan juga memperkenalkan olahraga ini di sekolah-sekolah. "Jadi banyak yang beranggapan karena menggunakan kartu, banyak yang menyangka ini adalah semacam judi. Padahal olahraga ini benar-benar mengasah otak," katanya.

Selain itu kata dia dengan mencari bibit baru ini diharapkan bisa mencetak atlet-atlet bridge potensial di masa mendatang. "Selama puluhan tahun berdiri, atlet Jabar belum pernah mendapatkan emas. Semoga dengan pembinaan yang baik di PON mendatang kita bisa mendapatkan emas," katanya.

Oleh karena itu dia pun berharap dengan pengenalan olahraga ini ke masyarakat secara intensif, maka olahraga ini bisa diminati ke depannya. "Mudah-mudahan harapan Jabar mendapatkan emas bisa terwujud," katanya.