Ketua Umum KOPI Grafika Hadir di Pameran IAPE 2025, Dorong Sinergi Printing dengan UMKM

Bandung - Pameran Indonesia Apparel Production Expo (IAPE) 2025 yang digelar di Bandung Convention Centre menjadi semakin istimewa dengan hadirnya Ketua Umum Komunitas Printing Indonesia (KOPI Grafika), Usman Batubara. Dalam kesempatan tersebut, Usman tidak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, tetapi juga memberikan sambutan dan motivasi kepada para pelaku usaha di bidang printing dan grafika. Kehadirannya mendapat sambutan hangat dari peserta pameran, mengingat kiprahnya yang telah lama dikenal di dunia grafika nasional.

Dalam pidatonya, Usman Batubara menegaskan bahwa sektor printing dan grafika adalah salah satu penopang utama produksi ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan lebih dari 70.000 anggota yang tergabung dalam KOPI Grafika, komunitas ini menjadi wadah penting bagi para pelaku usaha untuk berkolaborasi. Ia menambahkan, jutaan UMKM di lapangan sangat membutuhkan dukungan industri percetakan untuk meningkatkan nilai tambah produk mereka, terutama melalui kemasan yang menarik dan inovatif.

Lebih jauh, Usman mengingatkan bahwa pelaku usaha printing tidak cukup hanya menjual jasa cetak. Mereka, katanya, juga harus berani menghadirkan nilai tambah berupa unsur kreatif. “Kreativitas adalah modal utama agar jasa printing memiliki daya saing. Jangan hanya menjual cetakan, tapi juga konsep dan ide yang membuat produk UMKM semakin berkelas,” ujarnya di hadapan peserta IAPE 2025.

Ia juga menekankan pentingnya strategi “menjemput bola” dalam bisnis printing. Menurutnya, cara terbaik adalah dengan menciptakan produk atau layanan yang belum tersedia di pasaran. Hal itu tentu saja harus diawali dengan survei mendalam mengenai kebutuhan pasar. “Kuncinya ada pada kreativitas dan riset. Pelaku usaha harus mampu membaca tren dan segera beradaptasi,” tambahnya.

Pameran IAPE 2025 sendiri berlangsung pada 17–20 September 2025, dari pukul 10.00 hingga 18.00 WIB. Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-11 sejak pertama kali digelar pada 2014. IAPE dikenal sebagai pameran apparel decorate terbesar di Jawa Barat yang mempertemukan berbagai pelaku industri tekstil, apparel, serta printing.

Berbagai teknologi terbaru dipamerkan dalam ajang ini, mulai dari mesin sablon, bordir, DTG (Direct to Garment), DTF (Direct to Film), mesin cutting, heat press, hingga mesin digital printing seperti UV dan sublime. Selain itu, tersedia juga bahan kain, tinta, dan perlengkapan pendukung lain yang dibutuhkan pelaku usaha apparel. 

Dari sisi ekonomi, Jawa Barat masih mencatatkan performa menjanjikan. Pada Triwulan II 2025, pertumbuhan ekonomi daerah ini mencapai 5,23%, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) tercatat sebagai unggulan dengan nilai ekspor USD 2,99 miliar pada kuartal pertama 2025, naik 15,34% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Fakta ini menunjukkan bahwa kontribusi sektor printing dan grafika akan semakin vital dalam mendukung ekspor tersebut.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana serta Pemberdayaan Industri Disperindag Jawa Barat, Meidy Mahardani, S.T., M.Sc., menekankan bahwa pameran ini membantu pelaku industri kecil dan menengah (IKM) tetap tangguh menghadapi tantangan global. Menurutnya, banjir barang impor murah dan ketidakpastian kebijakan ekspor dari negara mitra dagang harus diantisipasi dengan penguatan kualitas produk lokal.

Selain pameran, IAPE 2025 juga menghadirkan program edukasi dan interaksi, seperti 12 sesi talkshow Apparel Talk dengan 25 narasumber, live demo teknologi, business matching, serta pertemuan komunitas industri. Wakil Ketua DPD PPGI Jabar, Raden Rama Setya, SE., MM., menyatakan bahwa kolaborasi antara industri, komunitas, dan pemerintah menjadi kunci menjaga daya saing di era digital serta menjawab tren print-on-demand yang terus berkembang.

KOPI Grafika sendiri merupakan komunitas besar yang berdiri pada 12 Juli 2019 di Jakarta, dan resmi terdaftar di Kemenkumham pada 4 Juni 2019. Hingga kini, KOPI Grafika telah menyelenggarakan empat kali kongres, dengan yang terbaru digelar pada 26 April 2025 di Hotel Harper Cawang, Jakarta. Mengusung tema Sinergi dan Kolaborasi untuk Menghasilkan SDM Printing yang Berkelanjutan, kongres tersebut menegaskan peran komunitas ini sebagai motor penggerak transformasi industri printing nasional.