Dr. Gunadi Hadiri & Dukung Puncak Hari Anak Nasional ke-41 dan Dialog Anak Jalanan di Bandung
Minggu, 27 Juli 2025

Bandung, 27 Juli 2025 — PT. Telkom Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap masa depan anak-anak Indonesia dengan menjadi sponsor utama dalam acara Puncak Hari Anak Nasional ke-41 dan Dialog Anak Jalanan yang digelar di Aula Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, Jl. Seram No. 2, Citarum, pada Minggu (27/7).
Mengusung tema "Literasi Membangun Peradaban Bersama Anak Jalanan", acara ini diselenggarakan oleh Kelompok Perempuan Mandiri (KPM) Dewi Sartika dan bertujuan untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya literasi dan akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak, khususnya anak jalanan.
Dalam sambutannya, Dr. Gunadi Dwi Hantoro, M.T., selaku SM Digital Connectivity Wireless Product PT. Telkom Indonesia, menegaskan dukungan penuh Telkom terhadap kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan anak-anak Indonesia.
“Telkom Indonesia mendukung kegiatan ini agar anak-anak Indonesia memiliki masa depan yang lebih baik dan mampu bersaing di persaingan global di masa yang akan datang. Semua anak Indonesia berhak memiliki kesempatan yang sama dalam bidang pendidikan,” ujar Dr. Gunadi.
Ia menambahkan bahwa Telkom Indonesia siap berkolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan Asta Cita Indonesia Emas 2025, yakni cita-cita menuju kemajuan dan kesejahteraan nasional.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bandung, Dr. H. Erwin, Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Kota Bandung lainnya.
Dalam sambutannya, Dr. Erwin menggarisbawahi pentingnya peran masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia, termasuk mereka yang hidup dalam keterbatasan.
“Mereka adalah manusia muda dengan potensi dan rasa ingin tahu, dengan hak yang sama untuk tumbuh dan berkembang. Dalam membangun peradaban, semuanya harus dimulai dari akses terhadap pengetahuan, nilai-nilai kemanusiaan, dan aktualisasi diri,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja kolaboratif dalam menciptakan perubahan nyata.
“Diperlukan tindakan konkret, kolaborasi nyata, dan kepemimpinan yang berkelanjutan. Pemerintah Kota Bandung tidak bisa bekerja sendiri. Kerja sama lintas sektor adalah sebuah keharusan,” tambahnya.
Acara berlangsung meriah dan penuh makna, diwarnai dengan dialog interaktif, pertunjukan seni anak jalanan, serta pembagian paket literasi. Momen ini menjadi pengingat bahwa membangun masa depan bangsa dimulai dari pemberdayaan generasi mudanya—tanpa terkecuali.
What's Your Reaction?






