Disdik Kota Bandung Gelar Sosialisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) Tahun 2025

Rabu-Kamis, 18-19 Juni 2025

Jun 20, 2025 - 21:05
 0  16
Disdik Kota Bandung Gelar Sosialisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) Tahun 2025

Bandung, 20 Juni 2025 — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menggelar acara Sosialisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) Tahun 2025 yang berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis, 18–19 Juni 2025, bertempat di Hotel Harris Festival Citylink, Jalan Peta, Bandung. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kota untuk mempercepat penurunan angka anak usia sekolah yang belum mendapatkan akses pendidikan, baik formal maupun informal.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pada Kamis (19/6), kehadiran Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Ketua DPRD Kota Bandung, serta Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung yang memberikan perhatian besar terhadap isu ATS.

Dalam wawancara bersama awak media, Kabid Pembinaan Pendidikan PAUD dan Pendidikan Masyarakat (PP PAUD BIKMAS) Disdik Kota Bandung, Drs. Abdul Gaos, M.Pd., mengungkapkan bahwa pihaknya menerima data dari Kementerian Pendidikan berdasarkan sistem Dapodik (Data Pokok Pendidikan) yang menunjukkan adanya ribuan anak usia sekolah yang belum tercatat sebagai siswa di satuan pendidikan.

"Kita ada release dari kementerian, bahwa di Dapodik didapatkan sejumlah anak usia sekolah tapi belum masuk sebagai murid di satuan pendidikan. Dan datanya cukup lumayan tinggi. Tapi itu tidak serta merta bisa langsung diambil sebagai kebenaran karena masih harus diverifikasi," ujar Abdul Gaos.

Ia menjelaskan, data tersebut bisa saja disebabkan oleh berbagai faktor seperti anak sudah pindah domisili, KK masih tercatat di Kota Bandung namun faktanya tinggal di luar, atau sedang menempuh pendidikan di lembaga non-formal seperti pesantren.

Disdik Kota Bandung, lanjut Gaos, telah melakukan proses verifikasi melalui petugas keluarga berencana di akhir tahun 2024. Hasilnya menunjukkan masih terdapat sekitar 3.400 anak yang masuk dalam kategori ATS. Kini, fokus utama pemerintah kota adalah melakukan pencocokan data by name dan by address, hingga tingkat RT dan RW.

"Makanya kita mengejar kewilayahan, kemudian pihak stakeholder terkait yang memang sehari-harinya berada di masyarakat. Targetnya mudah-mudahan semaksimal mungkin anak-anak tersebut bisa ditarik untuk kembali bersekolah, baik di jalur formal maupun informal," tambahnya.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen kuat Disdik Kota Bandung dalam mendorong inklusivitas pendidikan serta sinergi dengan berbagai pihak mulai dari lembaga legislatif hingga elemen masyarakat untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan hak pendidikan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Surga Nama : ADI PRAKOSO ( WA : 0857 5912 3153 )