Bandung Masuk Daftar Kota Termacet, Kadishub Jabar: Bukan Prestasi, Tapi Tantangan Serius

Kamis, 19 Juni 2025

Jun 20, 2025 - 21:18
 0  25
Bandung Masuk Daftar Kota Termacet, Kadishub Jabar: Bukan Prestasi, Tapi Tantangan Serius

Bandung, 20 Juni 2025 — Kota Bandung kembali menjadi sorotan nasional setelah dinobatkan sebagai salah satu kota termacet di Indonesia. Predikat tersebut bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan, melainkan menjadi alarm keras bagi seluruh pihak untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengurai kemacetan.

Hal itu ditegaskan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar, saat menghadiri peluncuran Kartu Multi Trip (KMT) di kawasan Kebon Kawung, Bandung, Kamis (19/6/2025).

“Itu bukan prestasi ya bahwa Bandung dinyatakan sebagai kota termacet, tapi memang kenyataannya seperti itu,” ujar Dhani kepada awak media.

Menurut Dhani, saat ini pemerintah dari berbagai level—baik pusat, provinsi, maupun Pemerintah Kota Bandung—tengah bekerja keras membangun sistem transportasi massal yang nyaman, efisien, dan terintegrasi. Salah satu upaya nyata yang telah dilakukan adalah pengoperasian Metro Jabar Trans, layanan bus massal yang terus ditingkatkan dari segi kapasitas dan kenyamanan.

Tak hanya itu, Dhani juga memperkenalkan inovasi terbaru berupa peluncuran Kartu Multi Trip (KMT) yang memungkinkan masyarakat menggunakan satu kartu untuk berbagai moda transportasi.

“Kedepannya, masyarakat bisa menggunakan satu kartu untuk membayar berbagai layanan mulai dari kereta, bus, hingga parkir,” jelas Dhani.

Dalam jangka menengah hingga panjang, Dishub Jabar juga mendorong peningkatan kapasitas layanan kereta api dengan mengusung konsep "kereta realistik" yang memiliki headway hanya 5 hingga 10 menit. Konsep ini ditujukan untuk mempermudah mobilitas warga secara cepat dan efisien.

“Nantinya, tiap stasiun akan terhubung langsung dengan layanan bus, bahkan angkutan umum lainnya. Kami juga akan memperbaiki tata kelola angkutan kota di Bandung,” tambahnya.

Sementara untuk solusi jangka pendek, Dishub Jabar bersama Kepolisian dan Pemkot Bandung tengah mematangkan sejumlah langkah teknis untuk mengurai kemacetan. Termasuk di antaranya adalah pengaturan lalu lintas dan rekayasa di sejumlah simpang yang menjadi titik kemacetan utama.

“Ini sedang dibahas secara intensif bersama Pemkot. Harapannya dalam waktu dekat sudah bisa diimplementasikan,” tutur Dhani.

Ia pun menutup pernyataannya dengan harapan bahwa wajah transportasi Kota Bandung akan segera membaik dan kemacetan yang selama ini menghantui warga bisa berangsur teratasi.

“Kami optimistis dengan kolaborasi lintas sektor, transportasi di Bandung bisa jadi lebih baik dan ramah bagi warganya,” pungkas Dhani Gumelar.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Surga Nama : ADI PRAKOSO ( WA : 0857 5912 3153 )