Curi Perhatian Ratusan Pengunjung, Talk Show Success Story Bersama Pemilik RM Sindang Reret di Panggung Utama IBCF 2025

Bandung, 30 Juli 2025 — Panggung Utama Indonesia Batik & Craft Festival (IBCF) 2025 di Graha Manggala Siliwangi Jl. Aceh No. 66 Bandung, menjadi saksi inspiratif dari kisah dua tokoh perempuan hebat Indonesia dalam acara Talk Show bertema “Success Story” yang digelar pada Rabu, 30 Juli 2025 pukul 11.00 – 12.00 WIB.

Dra. Tetti Teriawati, M.M., Pemilik Rumah Makan Sindang Reret, dan Rosnida Ratnawati, SE., Ketua DPC IWAPI Kota Bandung, hadir sebagai narasumber utama dalam acara yang dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai kalangan, termasuk peserta lomba, pengunjung pameran, pelaku UMKM, dan mayoritas dari kaum perempuan yang antusias menyimak.

Sebelum talk show berlangsung, suasana semarak diawali dengan lomba menghias kue yang diikuti oleh puluhan peserta. Kegiatan ini menambah semangat dan antusiasme para pengunjung yang telah memadati area pameran sejak pagi.

Dalam sesi talk show, Dra. Tetti Teriawati membagikan kisah perjalanan Rumah Makan Sindang Reret yang telah berdiri sejak tahun 1973. Ia menceritakan bagaimana restoran tersebut tumbuh dari usaha kecil menjadi salah satu grup kuliner ternama di Jawa Barat. Ia juga mengisahkan masa-masa sulit ketika pandemi Covid-19 melanda, di mana usaha harus tetap menggaji karyawan meski tidak bisa berjualan. “Waktu itu benar-benar harus putar otak agar tetap bertahan. Kami tidak bisa pasrah,” ujarnya.

Tetti juga memberikan tips mental bagi para pengusaha, terutama wanita, untuk tetap tangguh di tengah tantangan. 5 (Lima) kunci yang menurutnya wajib dimiliki adalah: motivasi, kreativitas dan inovasi, prestasi, kemampuan adaptasi, serta kemampuan bersosialisasi.

Sementara itu, Rosnida Ratnawati menjelaskan peran strategis IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia), mulai dari program kerja, manfaat organisasi, hingga dinamika menjadi Ketua DPC IWAPI Kota Bandung. Ia menekankan pentingnya jaringan dan solidaritas antarpengusaha perempuan untuk saling mendukung dalam pengembangan usaha.

Dalam wawancara bersama media seusai talk show, Dra. Tetti Teriawati memberikan pesan kuat kepada para perempuan Indonesia yang ingin memulai usaha. “Perempuan itu tangguh. Mereka harus gigih, pandai membagi waktu antara rumah tangga dan bisnis. Dan yang paling penting adalah memiliki kemampuan manajemen. Karena perempuan punya keunggulan multitasking yang luar biasa,” tuturnya.

Ia juga memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan IBCF 2025. “Saya senang hadir di acara seperti ini. Jangan sampai budaya seni batik kita dicaplok negara lain. Kita harus menjaga, mencintai, dan melestarikan seni perbatikan Nusantara ini. Semoga acara seperti ini terus diadakan dan makin berkembang.”

Pameran IBCF 2025 digelar dari tanggal 30 Juli hingga 3 Agustus 2025, mulai pukul 10.00 hingga 21.30 WIB setiap harinya, bertempat di Graha Manggala Siliwangi. Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti fashion show, live music, demo make up, seminar bisnis, kompetisi tari tradisional, fashion talk, kajian Islam, serta community gathering.

Dengan tema yang kuat dan narasumber inspiratif, Talk Show “Success Story” menjadi bagian yang sangat berarti dalam perjalanan IBCF 2025 sebagai ajang promosi budaya, pemberdayaan perempuan, dan penguatan semangat kewirausahaan di Indonesia.