Walikota Hadiri Bandung Kota Angklung Festival 2025

Dadang Sunjaya (Ketua Panitia Bandung Kota Angklung Festival 2025)

May 26, 2025 - 08:48
May 26, 2025 - 09:13
 0  14
Walikota Hadiri Bandung Kota Angklung  Festival 2025

Bandung - Kota Bandung kembali menegaskan identitasnya sebagai Kota Angklung melalui acara Bandung Kota Angklung Festival 2025. Festival ini merupakan sebuah agenda budaya yang lahir dari komitmen bersama untuk melestarikan angklung sebagai alat musik tradisional Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia.

Festival ini tak sekadar menjadi ajang hiburan seni, melainkan wujud penghargaan terhadap warisan budaya para leluhur yang telah memperkaya khazanah budaya Bandung.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan rasa bangganya karena Bandung Kota Angklung Festival resmi tercantum dalam Calendar of Events (COE) Kota Bandung tahun 2025. Hal itu ia sampaikan di Balai Kota Bandung pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Farhan menjelaskan, tahun ini menjadi momen tiga tahun sejak Bandung ditetapkan sebagai Kota Angklung, sebuah pengakuan terhadap identitas budaya yang terus dijaga dan dikembangkan sebagai bagian dari karakter Bandung sebagai kota kreatif dan berbudaya.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Bandung untuk menyaksikan festival ini. Dengan menonton, berarti kita turut mencintai dan melestarikan angklung,” ujarnya.

Komitmen Pemkot Bandung untuk melestarikan angklung tidak hanya diwujudkan melalui festival ini, namun juga lewat penguatan pendidikan budaya di sekolah-sekolah, termasuk pengadaan kegiatan ekstrakurikuler angklung bahkan sejak jenjang TK.

“Saya apresiasi sekolah-sekolah yang telah menginisiasi kegiatan ini. Itu langkah penting untuk menanamkan rasa cinta budaya sejak dini,” kata Farhan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para seniman dan pegiat budaya yang telah berkontribusi, khususnya kepada Saung Angklung Udjo yang disebutnya sebagai pusat pengembangan angklung dunia.

“Peran Anda semua sangat vital dalam menjaga eksistensi angklung di Bandung,” ucapnya.

Lebih jauh, Farhan berharap agar Bandung Kota Angklung Festival bisa memicu lebih banyak pertunjukan angklung di berbagai belahan dunia, dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Ia juga menekankan pentingnya ketersediaan bahan baku angklung yang berkelanjutan serta tumbuhnya minat generasi muda untuk mempelajarinya.

"Angklung adalah simbol ketangguhan budaya kita. Mari jadikan angklung sebagai media ekspresi kreatif tanpa batas. Meski dengan keterbatasan, semangat para pelaku seni yang membuat angklung terus hidup dan bersinar,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Bandung Kota Angklung Festival 2025, Dadang Sunjaya, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemkot Bandung. Ia mengisahkan bahwa semangat menjadikan Bandung sebagai Kota Angklung berawal dari percakapan para budayawan di masa pandemi Covid-19, yang kini telah tumbuh menjadi identitas kota.

Bandung memang memiliki sejarah panjang dengan angklung. Pada Konferensi Asia Afrika tahun 1955, maestro angklung Daeng Sutisna sempat tampil di hadapan para delegasi dunia — momen penting yang mengangkat angklung ke panggung internasional.

Melanjutkan semangat itu, Bandung secara resmi mendeklarasikan diri sebagai Kota Angklung pada 21 Mei 2022.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin, menegaskan bahwa pelestarian seni tradisional seperti angklung adalah bagian dari tekad bersama masyarakat Bandung.

“Angklung bukan sekadar alat musik, tapi lambang kebersamaan dan identitas budaya kita. Melalui Bandung Kota Angklung, kecintaan terhadap budaya lokal harus ditanamkan sejak dini,” ujarnya.

Acara puncak festival disambut meriah oleh masyarakat. Ribuan peserta dari berbagai latar belakang turut serta, mencerminkan semangat kolektif untuk merawat dan mempromosikan warisan budaya.

Dengan kegiatan ini, Pemerintah Kota Bandung berharap dapat terus mendorong apresiasi terhadap seni budaya lokal sekaligus memperkuat posisi Bandung sebagai pusat kebudayaan angklung di tingkat nasional dan internasional. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Surga Nama : ADI PRAKOSO ( WA : 0857 5912 3153 )