Ceu Popong Buka Sarasehan Seni Budaya Sunda
Bandung, 18-19 Februari 2025
Bandung – Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Indung Sedunia 2025, Rumah Aspirasi Berdaya (RAB) Jawa Barat menggelar Sarasehan Seni Budaya Sunda dengan tema:
“Basa Sunda Jadi Pamageuh ti Generasi ka Generasi”
Acara ini berlangsung di Gedung Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta No. 209, Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung (Selasa, 18/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan memperkuat eksistensi bahasa serta budaya Sunda agar tetap hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Rangkaian Acara
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ustazah Suci, dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dibawakan oleh Marcela. Setelah itu, hadirin bersama-sama menyanyikan Mars Rumah Aspirasi Berdaya, dipimpin oleh Sari.
Beberapa sambutan disampaikan oleh berbagai pihak, antara lain:
Laporan kerja panitia oleh Rahadian Wiro
Sambutan Ketua Umum RAB, Dewi Daryati
Sambutan dan pembukaan acara oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, yang diwakili oleh perwakilannya
Pagelaran tematik Lengser Kesian Seni Rajah oleh Jalak Enterpices sebagai simbol pembukaan acara
Penampilan seni angklung
Sambutan perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung
Tokoh yang Hadir
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pejabat daerah, di antaranya:
Dra. Hj. Popong Otje Djundjunan, tokoh masyarakat Sunda
H. Dadang Hermanyah, SE, A.K., MM., CA, Ketua DPD Kota Bandung
Daru, perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung
Antusiasme dan Harapan
Pagelaran ini mendapat sambutan hangat dari berbagai elemen masyarakat. Antusiasme para pengunjung menunjukkan besarnya kepedulian terhadap pelestarian budaya Sunda.
Ketua Umum RAB, Dewi Daryati, menekankan pentingnya regenerasi budaya melalui acara semacam ini.
"Pepeling basa Sunda harus tetap dijaga dan dilestarikan. Budaya Sunda merupakan warisan leluhur yang harus kita rawat agar tetap hidup dan berkembang dari generasi ke generasi," ungkapnya.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kecintaan terhadap bahasa dan budaya Sunda, serta memastikan bahwa warisan budaya ini tetap lestari di masa depan.
What's Your Reaction?