Wali Kota Bandung Lantik Camat & Sekcam Antapani Baru

Bandung - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, resmi melantik Drs. Atang Rachman sebagai Camat Antapani dan Rumbita Kusman, S.S., M.Si. sebagai Sekretaris Camat (Sekcam) Antapani pada Senin, 25 Agustus 2025 di Plaza Balai Kota Bandung. Pelantikan ini dilakukan bersamaan dengan pengambilan sumpah dan janji 90 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Dalam acara tersebut hadir Ketua DPRD Kota Bandung, Wakil Ketua I DPRD, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Kepala Kantor Regional III BKN, jajaran perangkat daerah, serta organisasi pendamping seperti TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, dan tamu undangan lainnya. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan pentingnya pelantikan pejabat baru dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan di Kota Bandung.

Usai dilantik, Drs. Atang Rachman menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk bekerja keras demi masyarakat Antapani. Ia menegaskan kesiapannya mendukung program prioritas Pemkot Bandung melalui visi Bandung Utama. “Amanah ini akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya, demi pelayanan publik yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan warga,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Rumbita Kusman, S.S., M.Si. yang kini mengemban tugas sebagai Sekcam Antapani. Ia menyatakan siap membantu Camat dalam menjalankan program-program pembangunan. “Saya akan mendukung penuh kinerja camat serta memastikan program Bandung Utama berjalan sukses hingga ke tingkat masyarakat paling bawah,” katanya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menekankan bahwa jabatan merupakan amanah yang harus dijalankan dengan integritas dan loyalitas. Ia mengingatkan agar setiap pejabat menghindari penyalahgunaan kewenangan serta menjunjung tinggi nilai dasar ASN BerAKHLAK. “Jabatan ini bukan sekadar fasilitas, melainkan bentuk pengabdian. Jadilah pemimpin yang amanah, jujur, dan setia pada NKRI serta masyarakat,” tegasnya.

Farhan juga menyinggung pentingnya inovasi dan keberlanjutan program. Ia mendorong para pejabat untuk melanjutkan program baik dari pendahulu, sekaligus menambahkan nilai baru yang bermanfaat. Tak hanya itu, ia menyoroti persiapan Pemkot Bandung dalam menghadapi bonus demografi, termasuk rencana peluncuran program insentif kependudukan pada 2026 untuk mempermudah akses masyarakat memperoleh kartu keluarga.

Menutup sambutannya, Farhan mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk menjawab kritik masyarakat dengan kerja nyata, bukan sekadar retorika. “Jawab kritik dengan kerja nyata. Publikasikanlah proses dan hasil kerja yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Mari kita bersama-sama mewujudkan visi Kota Bandung: Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis,” pungkasnya.