Syariah Financial Fair (SYAFIF) 2025 Sukses Digelar di Bandung: Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah
Sabtu-Minggu, 2-3 Agustus 2025
Bandung, 4 Agustus 2025 — Gelaran Syariah Financial Fair (SYAFIF) 2025 yang berlangsung selama dua hari, 2–3 Agustus 2025, di Atrium Trans Studio Mall Bandung, sukses menarik perhatian publik dan menjadi momentum penting dalam mendorong inklusi serta literasi keuangan syariah di Indonesia, khususnya di Kota Bandung.
Ketua IB Marcomm Asbisindo, Nur Trismantara mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara ini. “Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini menjadi salah satu ajang strategis dalam mendorong inklusi dan literasi keuangan syariah di Indonesia, khususnya kota Bandung,” ujarnya.
Acara ini melibatkan 25 pelaku usaha jasa keuangan syariah dari berbagai sektor, mulai dari perbankan, pasar modal, asuransi, pegadaian, hingga fintech. Selain pameran produk dan layanan, SYAFIF 2025 juga menyuguhkan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan bagi masyarakat umum. Rangkaian acara mencakup talkshow keuangan syariah, peluncuran produk baru, hingga aktivitas ramah keluarga seperti lomba mewarnai, pertunjukan angklung, lomba menyanyi, dan fashion show.
Acara pembukaan yang dilangsungkan pada Sabtu, 2 Agustus 2025 pukul 14.00 WIB, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Frederica Widyawati Dewi selaku Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku PUJK, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kepala OJK Jawa Barat, serta jajaran pimpinan bank syariah nasional.
Sedangkan acara penutupan yang digelar pada Minggu, 3 Agustus 2025 pukul 16.00 WIB, turut dihadiri oleh H. Fathi, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Kepala OJK Jawa Barat, perwakilan lembaga jasa keuangan syariah, dan tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, H. Fathi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap pelaksanaan SYAFIF 2025. “Saya mengapresiasi acara ini yang konsisten mendorong literasi keuangan syariah. Harapannya, kegiatan semacam ini bisa terus berkelanjutan demi mencerdaskan masyarakat dalam memilih layanan keuangan berbasis syariah,” tuturnya.
Sebagai penutup, Trismantara menyampaikan rencana pengembangan acara ini ke daerah lain. “Insya Allah, ke depan kita akan menyelenggarakan acara SYAFIF ini di NTB. Harapannya, semoga acara ini bisa semakin lebih baik lagi,” pungkasnya.
SYAFIF 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga ruang kolaborasi antara pelaku industri keuangan syariah dengan masyarakat, sekaligus langkah nyata untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah nasional.
What's Your Reaction?