Studium Generale UNINUS
Selasa, 15 Juli 2025
Bandung, 15 Juli 2025 — Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung menggelar Studium Generale bertema “Pengembangan Teknologi Electric Vehicle dan Panel Surya” pada Selasa (15/7/2025), bertempat di Gedung Pascasarjana Lantai 1, Kampus UNINUS, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Kegiatan ilmiah ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Wali Kota Bandung Dr. H. Erwin, SE., M.Pd., Rektor UNINUS, Dekan Fakultas Teknik UNINUS, serta ratusan mahasiswa dari jurusan teknik.
Salah satu narasumber utama dalam acara ini adalah Ir. H. Abdul Kholik, M.M., Owner PT. Azet Surya Lestari, perusahaan pelopor di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang telah berkiprah sejak tahun 1988. Beralamat di Jl. Merpati Raya No.44, Sawah Baru, Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Banten, PT. Azet Surya Lestari dikenal sebagai perusahaan yang mendukung penuh program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dengan produk-produk ber-TKDN di atas 40%.
Dalam paparannya, Abdul Kholik menjelaskan secara rinci seluk beluk teknologi panel surya, baik dari sisi teknis maupun manfaat aplikatifnya di masyarakat. Ia memperkenalkan dua sistem utama PLTS yaitu on-grid, yang cocok untuk wilayah perkotaan dengan jaringan listrik PLN, serta off-grid/hybrid, yang dirancang untuk daerah-daerah yang belum terjangkau oleh PLN dan membutuhkan baterai penyimpanan energi.
Tak hanya menyampaikan materi teknis, Abdul Kholik juga membagikan kisah inspiratif perjalanannya membangun bisnis dari nol. Ia mengisahkan bagaimana dirinya memulai usaha panel surya dari dalam rumah, bermodalkan semangat dan visi besar untuk memajukan energi terbarukan di Indonesia. “Saya memulai usaha ini benar-benar dari rumah sendiri, merakit satu demi satu panel, hingga akhirnya bisa punya pabrik sendiri,” ujar Kholik di hadapan peserta.
Namun, perjalanan bisnisnya tidak selalu mulus. Ia juga menceritakan masa-masa sulit ketika pandemi COVID-19 melanda pada tahun 2020. Selama hampir empat tahun, usahanya mengalami penurunan tajam. Meski demikian, ia tidak menyerah dan berhasil bangkit kembali dalam setahun terakhir dengan lebih inovatif dan tangguh.
Dalam sesi motivasi, Abdul Kholik mengajak para mahasiswa untuk berani menjadi pengusaha di bidang energi terbarukan. Ia menekankan bahwa peluang di sektor ini sangat terbuka lebar, terutama dengan meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya energi bersih. “Jangan takut memulai. Sekarang adalah saat yang tepat untuk menciptakan solusi, bukan hanya mencari pekerjaan,” tuturnya penuh semangat.
Ia juga berbagi tips dan saran berwirausaha, termasuk pentingnya konsistensi, membangun jejaring, serta memahami kebutuhan pasar. Menariknya, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya beberapa kali diundang ke luar negeri untuk menjadi pembicara, tanpa mengeluarkan dana pribadi, karena dianggap sebagai salah satu ahli panel surya terkemuka di Indonesia.
Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis dan wawasan industri kepada mahasiswa, tetapi juga menggugah semangat kewirausahaan dan inovasi. Dengan kehadiran tokoh inspiratif seperti Abdul Kholik, UNINUS berharap dapat mencetak lulusan yang siap bersaing dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan di masa depan.
What's Your Reaction?