Selamat! Bandung Legend U-11 Juara SEAFT Road to Kuala Lumpur
Bandung - Bandung Legend U-11 berhasil merebut jatah satu tiket Turnamen Sepakbopla Internasional SEAFT Road to Kuala Lumpur Malaysia.
Mereka memastikannya, setelah tim asuhan duet pelatih Dinar Bayu Aji Arifin Nugraha dan Jejen Zaenal, itu tampil mengesankan setelah di partai final tingkat nasional SEAFT mengalahkan, Bintang Garuda Bali, 5-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Minggu 7 Juli 2024.
Aldijati membuka kemenangan Bandung Legend pada menit ke-2. Tiga menit kemudian giliran, Zidan membobol gawang Bintang Garuda. Pada menit ke-10 Zaki ikut menyumbangkan gol. Lalu di menit ke-23 gol keempat lahir melalui Fauzan dan menit ke-24 dicetak, Davin. Satu -satunya gol hiburan Bintang Garuda dicetak, Daffa menit ke-23.
Selain meraih tiket Road to Kuala Lumpur, atas keberhasilan tersebut, Bandung Legend U-11, berhak atas tropi dan medali serta hadiah uang pembinaan.
Bandung Legend U-11 merupakan pemain pilihan dan pemain terbaik seluruh SSB anggota PSSI Kota Bandung. Selanjutnya, mereka bersiap untuk berangkat ke Kuala Lumpur Malaysia untuk bertemu dengan para juara dari negara Asia dan Australia, November mendatang.
Sementara itu, seniornya, Bandung Legend U-12 gagal meraih tiket yang sama. Untuk tim yang satu ini harus puas menempati peringkat tiga bersama setelah di babak semifinal dikalahkan, SSB ASSA Pro dari Surakarta, 2-3.
ASSA Pro Surakarta sendiri berhasil meraih gelar juara pertama sekaligus merebut tiket Road to Kuala Lumpur ketika bertemu dan mengalahkan anak-anak SSB Jupiter Bekasi, 2-1.
Secara resmi Turnamen Sepakbola SEAFT Road to Kuala Lumpur tingkat nasional yang digelar selama dua hari, 6 - 7 Juli 2024 di Stadion Siliwangi dan SOR Sepakbola itu berakhir.
Secara resmi pula SEAFT tingkat nasional ditutup Presiden SEAFT ditutup Rahman Supriyadi disaksikan Kadispora Kota Bandung, Edi Marwoto.
Dalam sambutan di penutupan, Rahman Supriyadi memuji pelaksanaan SEAFT Road to Kuala Lumpur di Bandung berlangsung sesuai harapan.
Menurutnya, dipilihnya Kota Bandung menjadi tuan rumah SEAFT Road to Kuala Lumpur karena atmosfer sepakbolanya yang tinggi selain memiliki SSB SSB yang berkualitas.
"Luar biasa selama dua hari pelaksanaan di Bandung saya merasakan atmosfer sepakbola usia dini ini sangat tinggi, saya tidak salah menunjuk Kota Bandung sebagai tuan rumah tingkat nasional," kata Rahman mengungkapkan.
Untuk itu, Rahman menjanjikan Kota Bandung akan direkomendasikan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan SEAFT tingkat internasional. Apa yang diungkapkan Rahman bukan tanpa alasan dimana dari sisi penyelenggaraan dan infrastruktur yang membuatnya kagum.
"Semua hasil pelaksanaan di Bandung akan kami bawa ke pusat, dan kami akan rekomenasikan Bandung sebagai tuan rumah tingkat internasional pada tahun depan, semua sangat sesuai harapan dalam sisi penyelenggaraan," kata Rahman memungkasi.
Sementara itu, Kadispora Kota Bandung, Edi Marwoto, mengatakan, pihaknya senantiasa mendukung terutama dalam hal kemajuan sepakbolanya.
"Dengan ditunjuknya Kota Bandung sebagai tuan rumah SEAFT nasional ini saya rasa tidak dipungkiri lagi karena Kota Bandung memang semarak dalam hal sepakbola, saya senantiasa siap mendukung dan siap menyiapkan seluruh infrastruktur yang ada di Kota Bandung," ujarnya menegaskan.
"Terima kasih kepada SEAFT atas kepercayaannya menunjuk Kota Bandung dan berharap, dari SEAFT ini lahir talenta - talenta muda dari Kota Bandung dimana ujungnya untuk kepentingan sepakbola nasional," katanya menambahkan.
SEAFT Road to Kuala Lumpur diikuti 700 lebih pemain usia dini. Ke-700 pemain muda tersebut masing - masing datang dari berbagai provinsi. Terjauh datang dari NTB disamping Sumbar, Sulawesi dan Kalimantan.
Dalam turnamen itu dipertandingkan dua Kelompok Usia (KU) 11 dan 12 tahun. Dari KU-11 tahun diisi 31 Sekolah Sepakbola (SSB) dan di KU-12 tahun sebanyak 33 SSB.
Total 45 pertandingan dimana KU-11 tahun yang dikuti 31 SSB itu terbagi ke dalam 8 Grup dan KU-12 9 Grup.
What's Your Reaction?