PROJO BANDUNG Minta Elit PDIP Introspeksi, Jangan Sampai Blunder Dua Kali: Kan Sudah Selesai, Ya
Adi Prakoso, Ketua DPC PROJO Bandung
BANDUNG - Ketua DPC pendukung Joko Widodo atau Projo Bandung, Adi Prakoso menanggapi serius, pernyataan elit PDIP yang dianggap mendiskreditkan Presiden Joko Widodo, sesuai kalah pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurutnya, tak seharusnya elite PDIP terus-menerus mengeluarkan pernyataan yang mendiskreditkan Joko Widodo.
“Seharusnya elit-elit PDIP bisa introspeksi, jangan terus menyerang Pak Jokowi, kan Pilpres sudah selesai, putusan MK (Mahkamah Konstitusi) sudah ada, itu final dan mengikat,” ujar Adi Prakoso, dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).
Pernyataan yang dikeluarkan elit PDIP, kata dia, akan membuat persepsi seakan-akan Jokowi yang membuat jagoan PDIP kalah di Pilpres 2024.
Sebetulnya Pak Jokowi kan gak ngapa-ngapain, terus itu hanya persepsi yang mereka miliki. Sehingga, seakan-seakan Pak Jokowi yang membuat mereka kalah, padahal kan sudah selesai ya semuanya,” katanya.
Apabila hal itu terus terjadi, Adi Prakoso pun mengingatkan elit PDIP untuk tidak melakukan kesalahan yang kedua kalinya yang berakibat fatal pada Pilkada Serentak November 2024.
Jangan sampai ketika Pak Jokowi didiskreditkan oleh elit-elit PDIP maka akan berpengaruh terhadap Pilkada serentak nanti,” ucapnya.
Sebelumnya, Projo menanggapi pernyataan politikus PDIP Hendrawan Supratikno yang menyebut Jokowi telah mbalelo atau memberontak.
Hendrawan bahkan menyatakan Jokowi bakal dikucilkan sebagai hukuman, yang akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
What's Your Reaction?