Posma Leonardus Manurung, S.H. Resmi Diambil Sumpah Sebagai Advokat di Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung – Posma Leonardus Manurung, S.H., salah satu satu peserta yang berasal kota Bekasi, resmi diambil sumpah sebagai advokat bersama 147 peserta lainnya dalam acara penyumpahan advokat yang digelar di Pengadilan Tinggi (PT) Bandung, Jalan Cimuncang No. 21D, Padasuka, Kota Bandung, pada Selasa (26/8/2025) pukul 10.00 WIB. Acara ini menjadi momentum penting bagi para calon advokat yang baru saja menuntaskan proses pengangkatan oleh organisasi masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut, Posma Leonardus Manurung menyampaikan rasa haru dan syukur karena cita-citanya untuk menjadi advokat akhirnya dapat terwujud. “Pertama, tentu kami terasa haru. Cita-cita kami setelah lulus adalah menjadi advokat, dan hari ini sudah terealisasi dengan dilaksanakannya sumpah advokat di Pengadilan Tinggi Bandung,” ujarnya dalam wawancara eksklusif bersama awak media.

Posma menjelaskan bahwa sehari sebelumnya ia bersama rekan-rekan sudah melaksanakan prosesi pelantikan advokat oleh organisasi profesi, yakni Dewan Pengacara Nasional Indonesia (DPN), yang berlangsung di Mercure Hotel Bandung. “Kemarin kami sudah melaksanakan pengangkatan oleh organisasi advokat yaitu Dewan Pengacara Nasional Indonesia, dan hari ini dilanjutkan dengan sumpah di Pengadilan Tinggi Bandung,” jelasnya.

Sebagai advokat baru, Posma menaruh harapan besar terhadap dunia penegakan hukum di Indonesia. Menurutnya, semakin banyak advokat yang hadir di tengah masyarakat seharusnya membawa perubahan positif dalam sistem hukum nasional. “Harapan saya, dengan melihat banyaknya advokat, harus ada upaya pembaharuan, peningkatan, terutama dalam cara kita berhukum, cara kita sebagai warga negara yang baik, serta cara penegakannya,” tuturnya.

Posma juga menyoroti besarnya jumlah advokat yang disumpah di hari itu, yang mencapai lebih dari 100 orang. Ia optimistis jumlah yang terus bertambah dari tahun ke tahun akan memperkuat budaya hukum di tanah air. “Saya merasa optimis bahwa Indonesia akan menjadi negara yang lebih beradab atas pengetahuan hukum yang layak, karena semakin banyak advokat yang mengedukasi masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Posma menanggapi persepsi publik terhadap segelintir oknum pengacara yang kerap diberitakan berperilaku kurang berkenan. Ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak bisa mewakili citra profesi advokat secara keseluruhan. “Oknum-oknum pengacara dengan perilaku kurang etis itu hanya sebagian kecil dan tidak bisa menggambarkan perilaku penegak hukum secara umum. Kita semua sudah disumpah, namun pada akhirnya kembali kepada integritas pribadi masing-masing,” tegasnya.

Dengan resminya penyumpahan ini, Posma Leonardus Manurung, S.H. kini siap mengabdikan dirinya dalam dunia advokasi. Ia berkomitmen untuk menjunjung tinggi kode etik profesi, memberikan pelayanan hukum yang berkualitas, serta berperan aktif dalam mencerdaskan masyarakat tentang pentingnya hukum sebagai pilar negara yang beradab.