Perry Tristianto, Wirausahawan Bandung Dukung Aksi Eco Enzyme di Sungai Cikapundung

Bandung, 21 Juni 2025 — Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni lalu, puluhan komunitas pecinta lingkungan hidup berkumpul di bantaran Sungai Cikapundung River Spot, Jalan Soekarno, Kota Bandung, Sabtu pagi (21/6). Kegiatan bertajuk “Lestarikan Sungai Bersih dan Sehat Sebagai Bagian dari Merawat Bumi, Sukacita Semua” ini diwarnai dengan aksi simbolik berupa penuangan cairan eco enzyme ke aliran sungai, sebagai upaya kolektif untuk menjaga kebersihan dan kesegaran sungai.

Salah satu tokoh yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini adalah wirausahawan asal Kota Bandung, Perry Tristianto Tedja. Kehadiran Perry menjadi sorotan karena komitmennya yang kuat terhadap pelestarian lingkungan, terutama dalam mendukung gerakan eco enzyme yang dinilainya sederhana namun berdampak.

Dalam wawancara dengan awak media, Perry menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif komunitas Eco Enzyme Bandung Pro yang menjadi penyelenggara kegiatan. “Menurut saya, kegiatan pagi ini sangat bagus. Komunitas eco enzyme ini punya peran penting meski sederhana. Setidaknya, bisa sedikit membuat sungai menjadi lebih segar,” ujarnya.

Perry juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menggunakan eco enzyme untuk berbagai keperluan pribadi, termasuk untuk tanaman di tempat tinggalnya. Ia menekankan bahwa gerakan ini murni sosial dan tidak berorientasi komersial. “Komunitas eco enzyme ini tidak berbayar, tidak diperjualbelikan. Ini bisa dikembangkan dan disosialisasikan ke setiap warga Bandung. Karena ini juga dari sampah, jadi ramah lingkungan sekaligus edukatif,” tambahnya.

Sebagai bentuk refleksi atas peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Perry mengajak seluruh warga Bandung untuk mulai peduli terhadap lingkungan dari hal kecil yang bisa dilakukan sehari-hari. “Mari kita jaga lingkungan sekitar kita, mulai dari rumah sendiri. Jika setiap orang mulai dari hal kecil, maka dampaknya akan besar untuk kota ini,” pesannya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara komunitas, individu, dan tokoh publik mampu menciptakan gerakan yang menginspirasi dan memberi dampak positif bagi lingkungan. Semangat gotong royong dan kesadaran ekologis yang ditunjukkan di bantaran Sungai Cikapundung pagi ini diharapkan menjadi awal dari gerakan yang lebih luas untuk menciptakan Bandung yang bersih, sehat, dan lestari.