Momen Unik di Balik Pengibaran Bendera Merah Putih

Jakarta — Upacara pengibaran Bendera Merah Putih adalah ritual penuh makna dan khidmat yang diperingati setiap 17 Agustus. Mekipun sakral, sering kali momen ini juga disemarakkan oleh kejadian unik dan spontan di berbagai daerah.

1. Bendera Terbalik, Panik Tipis!

Di Surabaya dan Mamasa (Sulawesi Barat), tim Paskibraka hampir mengibarkan bendera dengan posisi terbalik—putih di atas, merah di bawah—karena ketegangan momen. Untungnya, dibetulkan dengan cepat sebelum bendera dikibarkan.

2. Stoking Melorot: Penyelamatan Kilat!

Saat pengibaran di Morowali, seorang anggota Paskibraka putri mendadak stokingnya melorot. Hal paling tenang yang terjadi? Staf protokol langsung sigap memperbaiki—tanpa drama—sebelum peluh khidmat melesat keluar.

3. Bendera Dasar Laut sampai Puncak Gunung

Ada yang unik: upacara pengibaran dilakukan di bawah laut, seperti di Bunaken (Sulawesi Utara), sekaligus jadi kampanye pelestarian laut. Ada juga yang menantang diri sampai puncak Gunung Semeru—patriotisme ekstrem dalam seni patriotik alam.

4. Bendera Anime “One Piece” Jadi Simbol Protes

Menjelang HUT ke-80 RI, viral: bendera bajak laut “One Piece” muncul di samping Merah Putih sebagai simbol kritik sosial—bukan sekadar estetika, tapi gaya protes kreatif yang penuh simbol. Beberapa pilihannya dipasang di mobil, rumah, bahkan lokasi resmi. Respons pemerintah beragam, tapi mayoritas melihatnya sebagai bentuk ekspresi kritis di momen historis.

Dari bendera nyaris terbalik, stoking melorot, sampai pengibaran di dasar laut, semua menunjukkan kalau nasionalisme bukan cuma soal khidmat, tapi juga tentang momen spontan yang bikin upacara jadi tak terlupakan.