⁉️ Mengapa Aplikasi Dana dan Link Aja cepat berstatus e-Wallet?

Aplikasi DANA, GOPAY dan OVO bisa cepat jadi e-Wallet, karena dapat suntikan dana besar dari para Cukong-cukong Guys.
Aplikasi DANA mendapatkan suntikan duit dari Sinar Mas dan Lazada Group (inilah contoh cukong-cukong yang suka saya sebut). Nilai kesepakatan investasi Sinar Mas ke DANA mencapai US$250 juta (sekitar Rp 3,7 triliun).
Berita Resmi :https://ekonomi.republika.co.id/berita/rgfoup383/dana-raih-suntikan-dana-dari-sinar-mas-dan-lazada-group
Aplikasi Link Aja diguyur duit suntikan Rp 1,4 T oleh salah satu Investornya yaitu Grab. Berita Resminya: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20201110154723-37-200780/linkaja-diguyur-dana-rp-14-t-salah-satu-investornya-grab
Bisa Anda baca aplikasi lain juga yang terima dana besar dari Cukong-cukong, berikut beritanya :https://www.cnbcindonesia.com/tech/20221229130011-37-401148/8-startup-ri-yang-terima-duit-paling-banyak-sepanjang-2022
Para Cukong penyuntik budget di atas itulah jelas mendapatkan saham Pra IPOnya seabreg-abreg, makannya penggunanya tidak ada dikasih bagian saham Pra IPOnya Guys.
Jadi, setelah Anda baca informasi di atas yang bisa membuat Anda tambah pinter dan ga polos lagi, apakah masih akan mengeluh atau ragu-ragu hanya karena TopUpnya masih manual?
Aplikasi Japripay juga setelah nanti dipasang QRIS Dinamis, akan bisa topup 24 jam full otomatis Guys. Semua butuh proses. Dan bahkan akan Upgrade jadi e-Wallet setelah lampui 300.000 pengguna aktif.
Jika Japri Pay saat ini nampung banyak suntikan Dana dari Cukong, tentu saat ini pun bisa e-Wallet, tapi tentu saja saya & Anda semua pengguna Japri Pay tak akan kebagian saham Pra IPOnya yang paling berharga ini, karena jatahnya harus diberikan ke para cukong-cukong sejak dini.
Andalah sebagai pengganti peran Cukong-cukong itu di Japri Pay, bukan mereka. U Understand Boss?
ANDA PAHAM ANDA KAYA
What's Your Reaction?






