DPD Partai Demokrat Jabar Gelar Rakerda Tahun 2025
Bahas Rencana & Strategi Partai Selama 1 Tahun ke Depan

Bandung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025. Di Grand Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (7/7/2025). Acara ini di hadiri oleh jajaran pengurus DPP Partai Demokrat, Ketua DPD Demokrat Jabar beserta pengurus. Serta para Ketua DPC se-Jawa Barat, serta sejumlah tokoh dan undangan penting lainnya.
Dalam konferensi pers, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Dr. Heman Hairon, M.Si., yang juga anggota DPR RI. Menekankan pentingnya Rakerda sebagai ajang untuk menyusun rencana dan strategi partai selama satu tahun ke depan.
“Rakerda ini menjadi momentum untuk merumuskan agenda strategis. Yang dapat di kolaborasikan menjelang HUT ke-80 RI dan HUT Partai Demokrat ke-24. Kita akan menyusun surat edaran sebagai pedoman agar seluruh kegiatan di daerah memiliki keseragaman. Namun tetap menyesuaikan dengan karakteristik wilayah masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Heman menyebutkan bahwa Rakerda bukan sekadar forum penyusunan program kerja. Tetapi juga sarana untuk menetapkan target-target yang realistis dan terukur bagi seluruh DPC di Jawa Barat. Menurutnya, adaptasi terhadap dinamika politik nasional juga menjadi fokus pembahasan. Termasuk terkait keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai pemisahan jadwal Pemilu nasional dan daerah.
“DPD harus mampu merumuskan sikap dan strategi menghadapi potensi pemisahan antara Pemilu pusat dan daerah. Kita perlu melihat dari berbagai perspektif, termasuk hasil pembahasan di Komisi II DPR RI,” tambahnya.
Terkait strategi politik ke depan, ia menegaskan. Bahwa fokus partai bukan pada polemik terbuka-tertutup sistem pemilu, melainkan merumuskan langkah konkret yang bisa di jalankan. Salah satunya dengan menggelar diskusi bertema putusan MK agar kader memahami konteks yang sebenarnya.
Sementara itu, Dr. Anton, Anggota DPR RI Komisi I sekaligus pengurus DPD Partai Demokrat Jabar. Menyoroti pentingnya kehadiran dan kepedulian pemimpin terhadap masyarakat.
“Dengan karakter kepemimpinan yang responsif dan aktif di media sosial, kita berharap tokoh-tokoh yang di usung Demokrat tetap konsisten menjalankan janji-janjinya. Ketika rakyat sudah memberi kepercayaan dalam Pilkada, maka pemimpin tersebut wajib menunaikan apa yang telah di janjikan,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa peran partai bukan untuk menagih, melainkan mengingatkan secara moral agar para pemimpin tetap berpihak pada rakyat. Dan mampu merealisasikan program-program yang telah mereka janjikan.
Rakerda Partai Demokrat Jawa Barat 2025 ini di harapkan menghasilkan arah strategis yang solid, terukur. Dan responsif terhadap dinamika politik nasional maupun kebutuhan masyarakat daerah.
What's Your Reaction?






