ASTINDO Jabar Gelar ASTINDO Travel Fair 2025 di Bandung Indah Plaza
28 - 31 Agustus 2025
Bandung – Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Jawa Barat kembali menggelar event tahunan ASTINDO Travel Fair (ATF) 2025, yang berlangsung pada 28–31 Agustus 2025 di Mall Bandung Indah Plaza (BIP), Jalan Merdeka, Kota Bandung. Pameran pariwisata terbesar di penghujung tahun ini menjadi penyelenggaraan ketiga di Bandung, setelah sukses di tahun-tahun sebelumnya.
Acara pembukaan resmi berlangsung pada Kamis, 28 Agustus 2025 pukul 16.00 WIB. Rangkaian acara dimulai dengan pertunjukan pencak silat dari perguruan silat binaan Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung yang telah sering tampil di berbagai panggung internasional. Pertunjukan ini dilanjutkan dengan rampak gendang yang menghentak dan menggema ke seluruh area mall, membuat suasana pembukaan semakin meriah.
Sejumlah pejabat dan tokoh hadir dalam pembukaan ATF 2025 di Bandung. Hadir Analis Pariwisata Bidang Pemasaran, Prima Sophia Wartono, S.S., M.P.,Par mewakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Prayudi (Vice President BCA), Nasrullah (Marcomm Manager Mall BIP), Koko Koswara (GIPI Jabar), serta sejumlah ketua asosiasi kepariwisataan di Bandung dan Jawa Barat. Tak ketinggalan, perwakilan sekolah pariwisata juga turut hadir sebagai bentuk dukungan bagi kemajuan industri wisata.
Tahun ini, ATF Bandung diikuti oleh 22 booth yang terdiri dari agen perjalanan, biro haji dan umrah, hotel, perbankan, asuransi, penyedia perlengkapan wisata, hingga partisipasi dari negara tetangga, Malaysia, yang juga membuka stand khusus. Beragam promo, diskon, dan hadiah menarik ditawarkan kepada pengunjung untuk mendorong minat masyarakat dalam berwisata.
Dalam sambutannya, Prima Sophia Wartono menyampaikan pesan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Ia menegaskan bahwa Jawa Barat memiliki potensi pariwisata luar biasa yang perlu terus dipromosikan secara kolaboratif. “Melalui ajang seperti ASTINDO Travel Fair ini, diharapkan semua pihak dapat berkontribusi dalam memajukan pariwisata Jabar agar semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD ASTINDO Jawa Barat Joseph Sugeng Irianto menyoroti tren baru dalam industri pariwisata, yaitu konsep B-Leisure (Business Leisure) yang memadukan kegiatan bisnis dengan wisata, terutama diminati kalangan millennial dan dewasa muda. “ATF adalah salah satu media yang mempertemukan para pelaku pariwisata, baik itu travel agent, airlines, hotel, maupun travel support dengan masyarakat luas yang menjadi calon wisatawan,” ungkapnya.
ASTINDO Travel Fair 2025 tidak hanya hadir di Bandung, melainkan juga digelar serentak di beberapa kota besar Indonesia. Di Jakarta, acara berpusat di Mal PIK Avenue, sementara di Surabaya berlangsung di Mal Pakuwon, dan di Bali diselenggarakan di Level 21 Mall mulai Jumat, 29 Agustus 2025. Adapun untuk Medan, pameran akan berlangsung sedikit lebih lama, yakni pada 30 Oktober hingga 2 November 2025 di Mal Center Point.
Dengan rangkaian penyelenggaraan di berbagai kota, ASTINDO Travel Fair 2025 diharapkan mampu menjadi barometer pertumbuhan industri pariwisata Indonesia, serta menjadi momentum untuk membangkitkan semangat berwisata di tengah masyarakat. Bandung sebagai salah satu kota destinasi unggulan di Jawa Barat pun diharapkan semakin kuat posisinya sebagai pintu gerbang wisata nasional dan internasional.
What's Your Reaction?