Muhammad Kautsar Bagikan Kisah Sukses dan Tips Bisnis Sustainable di IFBC Expo 2025 Bandung

Bandung, 19 Juli 2025 — Muhammad Kautsar, Ketua Bidang IX UMKM HIPMI Jawa Barat sekaligus pengusaha sukses di balik brand kuliner “Bolekaka Dimsum”, tampil sebagai narasumber utama dalam sesi talkshow bertema "Mengembangkan Bisnis Sustainable Bersama HIPMI Jabar" di ajang National Roadshow Info Franchise & Business Concept (IFBC) Expo 2025. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 19 Juli 2025 di Graha Manggala Siliwangi, Jln. Aceh, Kota Bandung.

IFBC Expo 2025 yang berlangsung selama tiga hari, sejak Jumat hingga Minggu (18–20 Juli), menjadi ajang kolaborasi dan inspirasi bagi para pelaku usaha dan pencari peluang bisnis dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam sesi inspiratif tersebut, Muhammad Kautsar membagikan perjalanan panjang dan penuh perjuangan dalam membangun Bolekaka Dimsum sejak tahun 2015. Berawal dari sebuah pabrik rumahan yang memasarkan produk melalui marketplace, kini Bolekaka telah berkembang menjadi swalayan dimsum pertama dan terbesar di Indonesia dengan konsep unik yang menggabungkan swalayan dan restoran.

“Bolekaka saat ini sudah memiliki 88 agen dan lebih dari 8000 reseller di seluruh Indonesia,” ungkap Kautsar di depan para peserta. “Kami ingin membawa pengalaman berbelanja dimsum yang lengkap, fresh, dan berkualitas kepada seluruh masyarakat.”

Berbasis produksi di Kecamatan Jatiwaringin, Pondok Gede – Bekasi, seluruh produk Bolekaka diproses langsung dari pabrik untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya. Selain dimsum, Bolekaka juga menyediakan berbagai makanan beku seperti siomay, bakpao, lumpia, dan produk frozen lainnya yang telah menjadi favorit di banyak kota.

Acara talkshow ini semakin menarik dengan kehadiran tokoh bisnis nasional, Jahja B. Soenarjo, Ketua CEO Business Forum Indonesia yang juga merupakan mentor sekaligus figur senior dalam dunia usaha. Ia mendampingi Kautsar dan memberikan insight penting bagi para pegiat UMKM tentang pentingnya pendampingan, jejaring bisnis, serta kolaborasi lintas sektor.

Dalam pemaparannya, Kautsar menekankan pentingnya inovasi, membangun kekuatan merek, menentukan target pasar secara tepat, serta memilih komunitas wirausaha yang positif dan suportif. Ia juga menyampaikan manfaat bergabung dalam organisasi seperti HIPMI, yang tidak hanya membuka peluang jaringan bisnis, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas diri sebagai wirausaha.

“Bergabung dalam komunitas seperti HIPMI bukan hanya soal networking, tapi juga tentang semangat tumbuh bersama,” tegasnya.

Sesi ini pun ditutup dengan antusiasme peserta yang tinggi, ditandai dengan diskusi interaktif dan berbagai pertanyaan dari pengunjung IFBC yang tertarik untuk mengikuti jejak kesuksesan Bolekaka maupun terlibat aktif dalam komunitas wirausaha seperti HIPMI Jabar.

Kehadiran Muhammad Kautsar dan Jahja B. Soenarjo di IFBC Expo 2025 menjadi salah satu momen penting yang menegaskan bahwa kekuatan bisnis berkelanjutan dapat dibangun dari semangat inovasi, kolaborasi, dan keberanian memulai dari nol.