Sejarah gedung pengadilan Makassar

Gedung Pengadilan Negeri Makassar menurut riwayat yg beredar adalah Gedung Pengadilan Sejak Zaman Belanda......

Lembaga Pengembalian Aset Rakyat Indonesia (LPARI) Ketum LPARI Muhammad Aslan Daeng Rapi mencoba menelusuri sejarah awal Gedung Pengadilan Negeri Makassar lebih cerdas dan akurat dengan mencari data2 dan info dari ahli waris Raja Gowa , Bone, Luwu yg benar sesuai fakta2 keterangan sejarah seperti : foto2, dokumen tertulis dan info dari orang2 tua yg mengetahui sejarah tersebut .

Di ketahui Kerajaan Gowa di dalamnya ada 4 suku ( Makassar, Bugis, Toraja dan Mandar) yg mewakili masing2 suku dalam Kerajaan Gowa dengan ke ahlian masing2 sehingga Kerajan Gowa sangat kuat dan menguasai perdangan, maritim dan mempunyai pasukan pemberani dan kuat sehingga sumatra , malaisya, Kalimantan, Singapura, Brunai, Philifina (moro), Thailan ( daerah muailm) raja2nya adalah keturunan darinkerajaan Gowa.

Dari sepenggal sejarah di atas maka Ketum LPARI berfikir apakah Kerajaan Gowa Yg besar ini Istanahnya hanya Rumah Atas (BallabLompoa) yg selama ini di akui sebagai istanah raja. mungkin bisa betul waktu awal2 kerajaan.

Tetapi apakah dengan perkembangan Kerajan Gowa dari kecil sehingga menjadi sangat besar dan Kuat serta kaya dengan harta di zamannya ....................

apakah istanahnya tetap Rumah atas atau Balla Lompoa. ini perlunkita Kaji kebenarannya. 

Ketim LPARI Sangat sedih melihat situs2 kerajaan Gowa di hancurkan oleh Belanda tetapi lebih sedih lagi orang makassar (gowa) menghacurkan dan tidak menjaga serta beberapa benteng di hancurkan seperti Benteng anak Gowa , panakkukang, dan benteng2 lain sdh terbengkalai dan hilang tanpa bekas 

sepertinya ada orang dengan sengaja untuk menghilangkan sejarah Gowa yg benar. yg paling menyedihkan ahli warispun dinyatakan sdh habis semua tidak ada lagi keturunannya Nauzubillah ????????????

Terkait Gedung Pengadilan Negeri Makassar, setelah Ketum.mendapat dokumen2 serta keterangan yg benar ternyata Gedung tersebut adalah bekas Istanah Kerajaan Gowa. 

kalau ada yg kurang kami minta maaf dan kami siap berdiskusi dengan siapa saja dengan data2 yg kami miliki ????????????

 *Muh Aslan daeng Rapi* 

   Ketum LPARI