Walikota Apresiasi LDII Kota Bandung Dalam Meringankan Beban Masyarakat di Bulan Ramadan

Bandung - DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kota Bandung menyediakan seribu lebih paket bahan pokok murah, sebagai langkah berperan dan berkontribusi meringankan beban masyarakat, di bulan suci Ramadan. Kegiatan pasar murah Ramadan tersebut di pelataran Mesjid Sabilul Muttaqiin Kota Bandung, Sabtu (15/3/2025).

Adapun paket bahan pokok yang diberikan terdiri 5kg beras, 1kg gula pasir, 1 kg terigu, 1 botol minyak goreng dan 500 gr kerupuk, yang jika di totalkan seharga Rp.150.000, namun masyarakat hanya membeli per paket Rp.50.000.

Hadir pada kegiatan itu, Walikota Bandung M.Farhan, Ketua DPD LDII kota Bandung H.Edi Sunandar, MUI, Camat Buahbatu, perwakilan Koramil dan Polsek juga tokoh masyarakat lainnya.

Walikota M.Farhan mengatakan, pasar murah yang diinisiasi LDII merupakan upaya membantu masyarakat, "Ini inisiatif yang baik dari LDII dalam membantu pemenuhan bahan pokok dengan harga murah, yang dapat membantu daya beli masyarakat," kata Farhan.

Diakui Farhan, daya beli masyarakat terus berjalan, namun masih rendah karena masih ada masyarakat berpenghasilan rendah. Oleh karena itu Pemkot Bandung tengah memberikan bantuan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. 

"Pemkot juga membuka infestasi seluas luasnya, agar terbuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yang nantinya akan meningkatkan daya beli masyarakat dan berujung pada perputaran perekonomian kota Bandung," imbuhnya.

Ketua DPD LDII kota Bandung, H.Edi Sunandar menerangkan, Pasar Murah Ramadan merupakan program tahunan yang rutin dilakukan. Tahun ini kegiatan digelar di dua lokasi, yakni di Kecamatan Buahbatu dan Sukajadi.

“Selain pasar murah, kami juga membagikan 5.000 paket takjil serentak di berbagai kecamatan di Kota Bandung pada kemarin. Kami ingin membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya di tengah tingginya harga bahan makanan saat Ramadhan,” terang Edi.

Edi berharap program ini tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam menekan inflasi di tingkat lokal. “Budaya bulan puasa, konsumsi pangan justru meningkat. Dengan pasar murah ini, kami berharap bisa sedikit meringankan beban masyarakat,” ujar Edi.

“Kami juga percaya bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain, seperti yang diajarkan Rasulullah SAW,” bebernya.