Konferwil XII Fatayat NU Jawa Barat Digelar, Tegaskan Komitmen Kaderisasi dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Bandung – Pengurus Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-XII di Hotel Holiday Inn, Jalan Dr. Djunjunan, Kota Bandung. Acara ini diikuti oleh 150 peserta dari berbagai cabang Fatayat NU se-Jawa Barat dan menjadi momentum penting dalam menentukan arah organisasi lima tahun ke depan.

Dalam wawancara dengan awak media, Ketua PW Fatayat NU Jawa Barat, Hj. Hirni Kifa Hazefa, S.Pd., M.I.Kom., menyampaikan bahwa konferwil kali ini mengusung agenda utama laporan pertanggungjawaban kepengurusan masa khidmat 2020–2025 serta pemilihan ketua baru.

"Konferwil ke-12 ini merupakan bagian dari mekanisme organisasi untuk mempertanggungjawabkan kinerja kami selama lima tahun terakhir. Selain itu, nantinya juga akan dilakukan pemilihan calon ketua PW Fatayat NU Jawa Barat untuk masa khidmat berikutnya," ungkapnya.

Hj. Hirni juga memberikan pesan kepada ketua terpilih nantinya agar mampu menjaga soliditas internal organisasi serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat peran Fatayat NU di tengah masyarakat.

"Saya berharap ketua yang terpilih nanti bisa menjaga semangat kaderisasi, meneruskan langkah-langkah yang sudah dilakukan, serta meningkatkan peran Fatayat NU dalam menjawab berbagai tantangan sosial, termasuk pengangguran," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya penguatan struktur organisasi dan pemberdayaan ekonomi kader. Fatayat NU, menurutnya, harus hadir sebagai solusi atas persoalan-persoalan perempuan muda, termasuk pengangguran, melalui pelatihan keterampilan dan pengembangan ekonomi kreatif.

Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi antar kader Fatayat NU dari berbagai daerah di Jawa Barat, sekaligus memperkuat semangat juang organisasi perempuan muda NU dalam menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan pemberdayaan masyarakat.

Konferwil XII Fatayat NU Jawa Barat ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam menguatkan peran strategis perempuan muda NU dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan keumatan di masa mendatang.