FSPMI Gelar Rakernas ke-4 di Bandung Tahun 2025

Bandung - Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV tahun 2025. Di Hotel Pasundan, Jalan Peta, Kota Bandung, Kamis (29/5/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Konsolidasi Pilar Transformasi, Konsisten Berjuang untuk Menang” sebagai bentuk peneguhan arah gerakan buruh di tengah tantangan zaman.

Rakernas ini di hadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Asisten Daerah I Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dis nakertrans) Jawa Barat, perwakilan Polda Jabar, Wakil Wali Kota Bandung. Dan Ketua Umum FSPMI Taufiq Hidayat, jajaran pengurus pusat dan daerah, serta anggota FSPMI dari berbagai wilayah di Indonesia.

Ketua Umum FSPMI Taufiq Hidayat dalam konferensi pers mengatakan, Rakernas ini merupakan momentum penting. Untuk menyatukan langkah, memperkuat struktur organisasi, serta merespons tantangan dunia ketenagakerjaan nasional dan global.

“Rakernas ke-IV ini menjadi bagian dari proses konsolidasi kekuatan organisasi. Kami ingin memastikan bahwa setiap pilar perjuangan FSPMI berjalan selaras dengan arah transformasi gerakan buruh yang adaptif dan progresif,” ujarnya.

Taufiq menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kualitas produksi di tengah arus digitalisasi industri dan tantangan ekonomi global. Menurutnya, buruh harus di siapkan untuk tidak hanya menuntut hak, tetapi juga menjadi bagian dari solusi terhadap problem produktivitas nasional.

“Tantangan ke depan bukan hanya soal upah atau kesejahteraan, tetapi juga kualitas dan daya saing. Oleh karena itu, kami mendorong peningkatan kapasitas anggota agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan industri,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, FSPMI juga menyerukan pentingnya sinergi antara serikat pekerja, pemerintah, dan dunia usaha. Dalam membangun sistem ketenagakerjaan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.

“Kami mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta para pemangku kepentingan lainnya. Agar perjuangan buruh dapat berjalan dengan lebih efektif,” imbuh Taufiq.

Rakernas ini juga menjadi ajang konsolidasi internal, dengan agenda utama evaluasi program kerja sebelumnya. Dan perumusan strategi perjuangan ke depan, serta penguatan struktur organisasi di tingkat pusat maupun daerah.

“Kami mengajak seluruh pengurus dan anggota FSPMI di seluruh Indonesia untuk tetap solid, disiplin, dan konsisten dalam garis perjuangan. Semangat kolektif adalah kunci menuju kemenangan gerakan buruh,” tutup Taufiq.

Rakernas FSPMI ke-IV di jadwalkan berlangsung selama dua hari, dan akan di tutup dengan penetapan resolusi nasional. Yang akan menjadi pedoman perjuangan organisasi ke depan.