Didi Ruswandi Hadiri Peringatan HAN 2025 dan Puncak Acara Hari Kejaksaan RI ke-80 di Kota Bandung

Kota Bandung – Plt. Kepala BPBD Kota Bandung, Didi Ruswandi, turut hadir dalam acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Kota Bandung Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Puncak Acara Hari Kejaksaan Republik Indonesia ke-80 serta Penyerahan Rekor MURI Kartu Identitas Anak (KIA) Terbanyak se-Indonesia. Kegiatan berlangsung pada Kamis pagi, 21 Agustus 2025 di Layana Hall, Kiara Artha Park, Jalan Banten, Kota Bandung.

Acara istimewa ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Bandung dalam memperkuat komitmen terhadap pemenuhan hak-hak anak. Kehadiran Didi Ruswandi sebagai pimpinan perangkat daerah menegaskan dukungan BPBD Kota Bandung dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak-anak di Kota Bandung.

Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Wakil Wali Kota Bandung, Sekda Kota Bandung, Kepala Kejari Bandung, jajaran Forkopimda, para Kepala OPD Kota Bandung, Camat, Lurah, Ketua dan Pengurus PKK Kota Bandung, serta tokoh masyarakat. Tidak hanya pejabat, acara juga diramaikan oleh 500 anak perwakilan penerima KIA dari total 52.010 anak se-Kota Bandung yang hadir bersama orang tua pendamping.

Dalam suasana penuh semangat, acara ini juga menjadi saksi atas pencapaian membanggakan Kota Bandung yang berhasil mencatatkan diri dalam Rekor MURI untuk penerbitan KIA terbanyak se-Indonesia. Pencapaian ini merupakan wujud nyata dari sinergi berbagai pihak dalam memastikan identitas resmi dan perlindungan hukum bagi anak-anak.

Didi Ruswandi menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut serta menekankan pentingnya sinergi antar-perangkat daerah untuk terus melindungi dan memberdayakan anak-anak. “Kota Bandung harus menjadi kota yang tangguh, tidak hanya dalam menghadapi bencana, tetapi juga dalam menjamin masa depan anak-anak sebagai generasi penerus,” ujarnya.

Lebih jauh, ia juga menegaskan peran BPBD dalam mendukung program perlindungan anak, khususnya melalui edukasi kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah dan keluarga. Hal ini sejalan dengan visi Kota Bandung yang tidak hanya ramah anak, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan ke depan.

Dengan kehadiran para pemimpin daerah, tokoh masyarakat, dan ribuan anak, acara ini menjadi simbol kebersamaan serta komitmen seluruh elemen untuk menghadirkan Kota Bandung yang lebih peduli, inklusif, dan berpihak pada anak-anak. Peringatan HAN 2025 sekaligus Puncak Hari Kejaksaan ke-80 ini pun diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan kota yang layak anak.