BPJS Ketenagakerjaan Dukung Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Lewat Program Berdaya Bersama di Bandung

Bandung - Acara Bazaar Berdaya Bersama yang digelar di Jalan Braga Pendek, Kota Bandung, Sabtu (21/6/2025), menjadi puncak dari rangkaian pelatihan intensif Bootcamp Berdaya Bersama yang berlangsung sejak 18 hingga 20 Juni 2025. Inisiatif ini diprakarsai oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Sebanyak 50 pelaku usaha mendapat kesempatan istimewa untuk menjajakan produk dan jasa unggulan mereka secara langsung kepada masyarakat, pelaku industri, dan institusi pembiayaan. Tidak hanya menjadi ruang pemasaran, kegiatan ini juga berperan sebagai ajang selebrasi dan praktik lapangan bagi para peserta bootcamp yang berasal dari berbagai sektor, termasuk UMKM, koperasi, dan ekonomi kreatif.

Salah satu lembaga yang aktif berpartisipasi adalah BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat bersama Kantor Cabang Bandung Suci. Dalam kesempatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan membuka booth layanan serta menggelar sosialisasi tentang manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan. Sosialisasi ini menyasar pelaku UMKM, wirausaha muda, dan komunitas pemberdayaan masyarakat, yang menjadi fokus dari perluasan cakupan perlindungan sosial ketenagakerjaan.

Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat BPJS Ketenagakerjaan, Kunto Wibowo, menegaskan bahwa keterlibatan pihaknya merupakan bentuk nyata dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi, khususnya di sektor informal.

“Kami menyambut baik inisiatif kolaboratif ini karena sejalan dengan misi kami dalam memperluas cakupan perlindungan bagi para pekerja informal, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa pelaku ekonomi akar rumput juga mendapatkan akses terhadap jaminan sosial yang layak,” ujar Kunto, Selasa (24/6/2025).

Turut hadir dalam acara ini Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar, dan Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin. Keduanya memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan program lintas sektor ini yang dinilai strategis dalam mendukung percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi rakyat.

Kunto juga menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan mendorong keikutsertaan lebih banyak pelaku usaha dalam program jaminan sosial sebagai bentuk perlindungan berkelanjutan.

“Melalui partisipasi pada kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan berharap semakin banyak masyarakat sadar akan pentingnya perlindungan sosial bagi keberlanjutan usaha dan kesejahteraan pekerja secara menyeluruh,” tambahnya.

Acara Bazaar Berdaya Bersama juga menjadi bagian dari Aktivasi Pilot Project “Berdaya Bersama” yang digadang sebagai bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, lembaga jaminan sosial, dan pelaku usaha dalam menciptakan masyarakat yang berdaya, mandiri, dan terlindungi. Inisiatif seperti ini diharapkan dapat terus dikembangkan ke berbagai daerah lain demi tercapainya pemerataan kesejahteraan dan sistem perlindungan sosial yang inklusif di Indonesia.