Angka 3,6,9 merupakan struktur dasar pola terciptanya alam semesta menurut Tesla, berikut Ulasannya

Nikola Tesla, seorang ilmuwan dan penemu terkenal pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, percaya bahwa angka 3, 6, dan 9 memiliki sifat sakral yang mendasar dalam alam semesta. Menurut Tesla, angka-angka ini membentuk dasar dari struktur dan prinsip-prinsip yang ada di alam semesta.

Bagi Tesla, angka 3, 6, dan 9 memiliki peran yang sangat penting dalam pola dan pergerakan energi. Ia mengungkapkan bahwa segala sesuatu dalam alam semesta dapat direpresentasikan dalam bentuk getaran dan frekuensi. Tesla mempercayai bahwa pola getaran tersebut dapat diurutkan dalam bentuk tiga kelompok: kelompok pertama terdiri dari angka 3 dan segala kelipatannya, kelompok kedua terdiri dari angka 6 dan segala kelipatannya, sementara kelompok ketiga hanya terdiri dari angka 9 dan segala kelipatannya.

Angka 3, menurut Tesla, adalah angka yang mewakili prinsip dasar kreativitas dan perubahan. Ia mengaitkannya dengan konsep trinitas atau tiga aspek fundamental yang saling melengkapi, seperti masa lalu, masa kini, dan masa depan, atau pikiran, tubuh, dan jiwa. Tesla percaya bahwa segala sesuatu di alam semesta bergantung pada dinamika tiga ini.

Angka 6, menurut Tesla, melambangkan harmoni dan kestabilan. Ia menghubungkannya dengan prinsip saling ketergantungan antara berbagai elemen yang membentuk kehidupan dan alam semesta. Tesla melihat angka 6 sebagai angka yang mengatur pola dan struktur yang ada di alam semesta, seperti dalam hukum fisika dan matematika.

Namun, angka 9 dianggap oleh Tesla sebagai angka yang paling misterius dan kuat. Ia mengatakan bahwa segala sesuatu yang dikalikan dengan 9 akan selalu kembali ke angka 9 lagi. Tesla percaya bahwa angka 9 adalah angka yang mengontrol aliran energi dan memiliki kekuatan yang luar biasa dalam alam semesta. Ia bahkan mengklaim bahwa jika manusia dapat memahami sepenuhnya kekuatan angka 9, maka mereka akan memiliki kendali penuh atas alam semesta itu sendiri.

Meskipun konsep ini masih kontroversial dan tidak sepenuhnya diterima oleh ilmuwan modern, pandangan Tesla tentang angka 3, 6, dan 9 sebagai angka sakral alam semesta mencerminkan keyakinannya akan pola dan struktur yang mendasari alam semesta. Kontribusi Tesla terhadap bidang ilmu pengetahuan dan teknologi membuatnya dianggap sebagai salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah.